Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat Home > Detail

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat

Liputan Khusus

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:43 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang selama ini diyakini mewakili suara masyarakat dalam pemerintahan mulai kehilangan taji dalam meneruskan aspirasi.

Persoalan ketidakberpihakan terhadap rakyat sebagai pemilik sah kedaulatan, menjadi salah satu persoalan yang kerap terjadi hingga mengecewakan masyarakat.

Indikasi tersebut dengan mudah terlihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi paling buncit.

Sedangkan pada posisi buncit ditempati partai politik, yang sejatinya memiliki relasi yang dekat dengan wakil rakyat, terutama dalam kontestasi politik lima tahunan.

Tingkat kepercayaan publik yang rendah kepada DPR mencerminkan adanya ironi dalam sebuah negara demokrasi. Alih-alih memerjuangkan suara warga, wakil rakyat malah mewakili 'kepentingan diri sendiri' dalam ruang parlemen.

Walhasil banyak kebijakan yang diharapkan prorakyat, malah berkebalikan. Pun dalam beberapa waktu terakhir, DPR yang diharapkan bisa mengimbangi pemerintahan malah terlihat 'mesra' dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang menjadikan rakyat sebagai 'obyek'.

Kembali kepada survei yang dilakukan Indikator mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga, tentunya menimbulkan pertanyaan sederhana, bisakah publik kembali memercayai DPR sebagai wadah suara rakyat? Wallahualam.


Terkait

Menyibak Tabir di Balik Kekerasan Prajurit TNI: Mengapa Terus Berulang?
Senin, 03 Februari 2025 | 19:00 WIB

Menyibak Tabir di Balik Kekerasan Prajurit TNI: Mengapa Terus Berulang?

Pembunuhan ini terungkap setelah warga mencium bau busuk dari kamar kontrakan korban. Saat memeriksa, mereka terkejut menemukan tubuh NS yang sudah membusuk.

Mewaspadai Ancaman Kejahatan Terorganisir Komunitas WNA di Bali
Senin, 03 Februari 2025 | 16:00 WIB

Mewaspadai Ancaman Kejahatan Terorganisir Komunitas WNA di Bali

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menyebut ini bukan sekadar kejahatan jalanan.

Uang, Patronase, dan Suara yang Terjual: Mengapa DPR Tidak Lagi Dipercaya?
Senin, 03 Februari 2025 | 12:03 WIB

Uang, Patronase, dan Suara yang Terjual: Mengapa DPR Tidak Lagi Dipercaya?

Lantaran kuatnya politik uang, pemilih menjadi terlena. Mereka tak peduli dengan siapa yang mereka pilih.

Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia
Senin, 03 Februari 2025 | 08:06 WIB

Malam Maut di Laut Tanjung Rhu, Tragedi Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Malaysia

Petugas Maritim Malaysia itu melepas tembakan membabi buta ke arah boat WNI yang berjarak antara 20 meter hingga 25 meter di tengah malam gelap.

Terbaru
Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara? Kamis, 06 Februari 2025 | 23:00 WIB

Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara?

Lantas, apa sebenarnya motif di balik lolosnya aturan tersebut? 

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat Selasa, 04 Februari 2025 | 06:43 WIB

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat

DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi buncit.

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:31 WIB

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja

Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Kamis, 23 Januari 2025 | 20:00 WIB

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?