Menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, beberapa lembaga merilis hasil survei mengenai kinerja kabinet. Salah satunya, Center of Economic and Law Studies (Celios).
Dalam laporan "Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran," Celios mencatat lima menteri dengan kinerja paling buruk. Mereka adalah Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri Desa Yandri Susanto.
Celios juga menyebut lima pejabat yang dinilai kurang terlihat bekerja, termasuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, dan Menteri Koperasi Budi Arie.
Raja Juli, dengan penilaian terburuk, dianggap gagal menangani krisis iklim. Deforestasi semakin meningkat karena kebijakan alih fungsi lahan yang lebih fokus pada ekonomi ketimbang dampak ekologis jangka panjang.
Momen 100 hari kerja dianggap penting untuk mengganti menteri yang berkinerja buruk agar tidak menjadi penghalang dalam pencapaian target pemerintah.
Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, laporan Celios ini layak dipertimbangkan oleh Prabowo dalam evaluasi kinerja kabinet.
Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?
Dalam studi Celios bertajuk 'Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran' menghasilkan sejumlah rekomendasi, salah satunya terkait menteri yang dinilai berkinerja buruk dan layak diganti.
Dalam laporan Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran, Celios menyoroti lima menteri dengan kinerja terburuk.
Desas-desus reshuffle mulai terdengar jelang 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Siapa yang bakal terdepak?
DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi buncit.
Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.
Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?
Kelompok intelektual yang terkenal dengan daya nalar kritis yang berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi terbelah, ada yang menerima pun menolak.