100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja Home > Detail

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja

Liputan Khusus

Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:31 WIB

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan menginjak masa 100 hari kerja pada akhir Januari 2025. Citra positif di awal periode pemerintahan terkonfirmasi melalui survei yang dilakukan Litbang Kompas. 

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada periode awal Januari 2025 menghasilkan tingginya kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama, terhitung sejak mereka dilantik pada 20 Oktober 2024.

Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.

Bahkan hasil survei ini jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan periode pertama Presiden Joko Widodo yang kala itu berpasangan dengan Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang mendapat 65,1 persen.

Tentunya ada berbagai faktor kuat yang menjadikan tingkat kepuasan publik yang dilakukan dengan melihat hasil survei Litbang Kompas.

Meski angka survei di Litbang Kompas menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi, namun secara kinerja berbanding terbalik.

Berdasarkan laporan 'Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran; Evaluasi Kinerja Kabinet Merah Putih dan Program Ekonomi, Energi, Lingkungan Hidup serta Penegakan Hukum' yang dilakukan Center of Economic and Law Studies (Celios) menunjukan bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran hanya mendapat nilai yang rendah.

Dalam skala 1-10, Prabowo hanya mendapat poin 5, kemudian Gibran hanya 3. Pasalnya sejumlah indikator yang dianggap penting dalam pemerintahan hingga kini masih belum berjalan maksimal.

Penilaian tersebut tertuang dalam laporan hasil survei yang menyasar dari kalangan profesional, yakni jurnalis.

Berdasarkan dua hasil survei tersebut menunjukan bahwa terjadi dikotomi kelas yang signifikan, yakni kelompok kalangan sosial ekonomi bahwa hingga menengah bawah sangat loyalis dengan Prabowo-Gibran dan kelompok menengah ke atas kritis dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Lantas seperti apa dan kenapa hal itu bisa terjadi?


Terkait

Bom Waktu di Balik Kebijakan Populis Prabowo-Gibran: Siap-Siap Kelas Menengah Paling Terdampak
Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB

Bom Waktu di Balik Kebijakan Populis Prabowo-Gibran: Siap-Siap Kelas Menengah Paling Terdampak

Survei yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025 ini mengungkapkan bahwa masyarakat kelas ekonomi bawah mencatat kepuasan tertinggi, yakni 84,7 persen.

100 Hari Gibran di Pemerintahan, Simbol atau Sekadar Bayangan?
Jum'at, 24 Januari 2025 | 16:24 WIB

100 Hari Gibran di Pemerintahan, Simbol atau Sekadar Bayangan?

Belum ada yang khas dari Gibran pada 100 hari pertama masa kerjanya.

Wacana Amnesti untuk Tahan Politik: Solusi atau Ilusi Penyelesaian Konflik di Papua?
Jum'at, 24 Januari 2025 | 13:42 WIB

Wacana Amnesti untuk Tahan Politik: Solusi atau Ilusi Penyelesaian Konflik di Papua?

Ini bukan solusi akhir untuk mengakhiri kekerasan dan konflik bersenjata di Papua.

Jebakan Wakil Rakyat Menggiring Kampus ke Lubang Tambang
Jum'at, 24 Januari 2025 | 10:01 WIB

Jebakan Wakil Rakyat Menggiring Kampus ke Lubang Tambang

Ia beralasan bahwa biaya kuliah setiap mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) belum sepenuhnya ditanggung negara.

Terbaru
Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat Selasa, 04 Februari 2025 | 06:43 WIB

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat

DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi buncit.

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:31 WIB

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja

Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Kamis, 23 Januari 2025 | 20:00 WIB

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?

Ada Tambang di Menara Gading, Ujian Nalar Kritis Akademia Kamis, 23 Januari 2025 | 00:19 WIB

Ada Tambang di Menara Gading, Ujian Nalar Kritis Akademia

Kelompok intelektual yang terkenal dengan daya nalar kritis yang berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi terbelah, ada yang menerima pun menolak.