Ketika Zakat Dilirik Sultan, Makan Bergizi di Ujung Kalkulasi Home > Detail

Ketika Zakat Dilirik Sultan, Makan Bergizi di Ujung Kalkulasi

Liputan Khusus

Kamis, 16 Januari 2025 | 20:15 WIB

Babak baru kontroversi program makan bergizi gratis (MBG) yang telah berjalan beberapa waktu mulai terkuak. Pernyataan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengenai anggaran untuk memenuhi program andalan Pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi ihwalnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut butuh dana kurang lebih Rp 420 triliun untuk menjalankan program tersebut selama setahun penuh di semua wilayah.

Bak gayung bersambut, persoalan tersebut kemudian mendapat respons dari Ketua DPD Sultan Bahtiar Najamuddin yang mengungkapkan butuh sumber anggaran lain untuk memenuhi anggaran tersebut.

Bola liar mulai bergulir dengan pernyataan yang memancing respons negatif sejumlah tokoh hingga pihak istana.

"Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum terlibat, saya kemarin juga berpikir kenapa tidak zakat kita yang luar biasa besarnya."

Pernyataan Sultan tersebut mendadak disambut riuh. Anggapan miring disertai asumsi pemerintah tidak cermat  menghitung anggaran program yang bermuara pada Indonesia Emas 2045 itu membentuk keraguan bahwa program andalan ini berjalan ideal.

Sejumlah pihak terutama dari kalangan legislatif dan kelompok ormas keagamaan menilai pernyataan tersebut tidak pada tempatnya. Meski hanya sebatas pendapat, tentunya hal ini membuat polemik kian melebar.

Kelompok ekonom pun mulai mengkalkulasi kembali kemampuan keuangan negara dalam menopang program ambisius ini.


Terkait

Zakat Jadi Solusi Buat Makan Bergizi Gratis? Ide Sultan, Protes Rakyat
Kamis, 16 Januari 2025 | 13:24 WIB

Zakat Jadi Solusi Buat Makan Bergizi Gratis? Ide Sultan, Protes Rakyat

Ide penggunaan dana zakat tersebut merupakan lontaran Najamuddin dalam pendanaan makan bergizi gratis yang membuka tabir program Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jalan Mulus Koalisi Prabowo-Megawati
Kamis, 16 Januari 2025 | 08:05 WIB

Jalan Mulus Koalisi Prabowo-Megawati

Bersatunya Megawati dan Prabowo menjadi tanda pengaruh Jokowi sudah luntur

Terbaru
Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara? Kamis, 06 Februari 2025 | 23:00 WIB

Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara?

Lantas, apa sebenarnya motif di balik lolosnya aturan tersebut? 

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat Selasa, 04 Februari 2025 | 06:43 WIB

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat

DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi buncit.

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:31 WIB

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja

Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Kamis, 23 Januari 2025 | 20:00 WIB

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?