Persib Back to Back: Mental Juara dan Tangan Dingin Bojan Hodak

Suara.com - Persib Bandung sukses menjadi kampium Liga 1 2024/2025. Mental juara para pemain dan tangan dingin Bojan Hodak jadi kunci keberhasilan Maung Bandung musim ini.

Persib menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025 di pekan ke-31 menyusul hasil imbang 3-3 pada laga Persebaya vs Persik di Stadion Brawijaya, Senin 5 Mei 2025.

Persebaya sebagai pesaing terdekat Persib musim ini tak mampu mengejar poin Maung Bandung dengan tambahan satu poin di laga melawan Persik.

Persib pun back to back juara Liga 1. Capaian anak asuh Bojan Hodak ini mengulang prestasi yang ditorehkan manajer legendaris Persib, Indra Thohir.

Abah Thohir begitu sapaan akrabnya pada dekade 90-an sukses membawa Persib back to back juara.

Abah Thohir mempersembahkan gelar juara Perserikatan pada musim 1993/1994 pada musim pertamanya melatih Maung Bandung.

Saat itu di partai final Perserikatan, Maung Bandung kalahkan PSM Makassar 2-0 di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994. Dua gol kemenangan Persib dicetak Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso menit 71.

Pada musim berikutnya, kompetisi Liga Indonesia mengalami perubahan format. PSSI melebur kompetisi Perserikatan dan Galatama.

Namun hal itu tak menghalangi Indra Thohir untuk kembali membawa Persib juara.

Di laga final Liga Indonesia 1995/1996, Persib berpesta di Jakarta setelah kalahkan Petrokimia Putra.

Persib meraih kemenangan 1-0 di Stadion Utama Senayan lewat gol tunggal Sutiono Lamso menit 76.

Tangan Dingin Bojan Hodak

30 tahun setelah Abah Thohir ukir prestasi bersama Persib, pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak kembali menorehkan capaian serupa.

Keberhasilan Maung Bandung tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Krosia, Bojan Hodak.

Bojan datang ke Bandung untuk gantikan eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Pada musim pertamanya, eks pelatih JDT itu langsung tunjukkan kapasitasnya dengan mengantar Persib menjadi juara Liga 2023/2024.

Pada pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, Persib mengubur impian Madura United di partai puncak.

Di leg pertama, Persib yang bermain di Stadion Si Jalak Harupat meraih kemenangan meyakinkan 3-0 pada 26 Mei 2024.

Trofi juara sudah di depan mata. Persib angkat piala di Stadion Gelora Bangkalan pada 31 Maret 2024 setelah di leg kedua tekuk Madura United 3-1.

Masuki musim kedua, BRI Liga 1 2024/2025, Persib mengawali musim dengan cukup percaya diri.

Di pekan pertama, Maung Bandung pesta gol 4-1 ke gawang PSBS Biak. Namun setelah itu Persib puasa kemenangan hingga tiga pekan.

Hingga pekan ke-13, anak asuh Bojan Hodak tak bisa dikalahkan tim-tim BRI Liga 1 2024/2025.

Bahkan dari pekan ke-13 hingga 17, Persib Bandung suskes menyapu bersih laga dengan kemenangan.

Baru pada pekan ke-19, Persib telan kekalahan. Dewa United jadi tim pertama di musim ini yang kalahkan Persib.

Hebatnya lagi Egy Maulana Vikri dkk kalahkan Persib di Stadion GBLA. Dua gol kemenangan Persib dicetak Alex Martins dan Septian Bagaskara.

Persib kembali bangkit dan terus torehkan hasil maksimal di pekan-pekan berikutnya.

Tercatat hingga pekan ke-34 Liga 1 2024/25, hanya ada tiga tim yang bisa tundukkan Persib.

Setelah Dewa United, Persebaya dan Malut United mampu meraih tiga poin saat berhadapan dengan Persib.

Tangan dingin Bojan Hodak meramu strategi dan taktik bersama Persib pun jadi sorotan media asing.

Sejumlah media Kroasia mengulas soal perjalanan Bojan Hodak yang membawa Persib juara BRI Liga 1 2024/2025.

"Tim yang dipimpin pelatih Bojan Hodak, warga asli Zagreb, Kroasia menjadi juara Liga Indonesia. Bojan telah bekerja di Asia selama dua dekade," ulas media jutarnji.hr

Menurut media Kroasia itu, sejumlah pemain dan pelatih asal Kroasia di belahan dunia lain merayakan gelar juara.

Ada trio pelatih Zvonimir Šarlija, Mislav Orši, dan Ivica Ivuši yang menjadi juara di Siprus.

Di Persib, tidak hanya Bojan Hodak yang warga Kroasia, ada juga gelandang Mateo Kocijan, Miro Petric dan Igor Tolic sebagai asisten pelatih.

Masih dari sumber yang sama, Bojan Hodak juga disejajarkan dengan dua pemain Bayern Munich, Josip Staniši dan Gabriel Vidovi yang ikut membawa Die Roten menjadi juara Bundesliga musim ini.

Sementara itu, legend Persib, Djadjang Nurdjaman menyebut prestasi yang diraih oleh skuad Maung Bandung merupakan catatan sejarah, lantaran back to back juara merupakan yang pertama diraih Persib di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat Direktur Teknik Persib ini menuturkan, gelar juara tersebut membawa kebahagiaan bagi Bobotoh dan masyarakat.

"Ya pertama tentunya mengucapkan selamat kepada tim Persib yang menjuarai kompetisi tahun 2025 ini berturut-turut luar biasa yang belum pernah dicapai sebelumnya," kata Djanur ditemui di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (12/5/2025).

"Dan sekali lagi ini membawa kebahagiaan sendiri buat masyarakat sepak bola Bandung," ucapnya menambahkan.

Pria asal Majalengka ini sebelumnya sudah memprediksi Persib bakal kembali meraih gelar juara di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Saat itu, Djanur Persib memiliki jarak poin yang cukup jauh dengan tim pesaing lainnya, ditambah lagi di bawah asuhan Bojan Hodak skuad Maung tampil konsisten.

Saat itu, Persib juga sempat menelan kekalahan dari Persebaya, namun skuad Maung Bandung berhasil bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

"Ya memang saya melihatnya dari ketika saya ditanya waktu itu jarak poin dengan pesaing cukup jauh artinya masih 5 sampai 8 poin waktu itu kemudian melihat ke yang keduanya adalah dari faktor-faktor konsistensi," ujarnya.

"Dari tim yang secara mental juga bagus ya tidak terjadi penurunan yang signifikan, ketika kalah melawan Persebaya kemudian bangkit lagi itu menunjukkan bahwa tim ini memiliki mental juara," jelasnya.

Djanur menilai, saat era perserikatan dan Liga Indonesia pertama Persib dihuni pemain lokal, kemudian saat ISL skuad Maung Bandung menggunakan beberapa pemain asing.

Selanjutnya, pada kompetisi BRI Liga 1, Persib dihuni banyak pemain asing, meski demikian penampilan skuad Maung Bandung tetap konsisten, sehingga berhasil back to back juara.

"Perbedaannya jelas ya dari materi pemain ya kali ini didominasi oleh pemain asing itu yang membedakan," ujarnya.

"Waktu itu 94/95 full lokal, 2014 hanya memberdayakan dua pemain asing. Sehingga kedalaman tim yang tahun ini dua tahun berturut-turut cukup bagus, sehingga konsistensi yang tadi bisa tetap terjaga," tegasnya.

Pengakuan Bobotoh Tangan Dingin Bojan Hodak

Di sisi lain, bobotoh--pendukung setia Persib mengakui kehebatan Bojan Hodak meramu taktik.

Menurut Bobotoh, prestasi yang diraih Bojan Hodak sangat luar biasa, karena sebagai pelatih asing dia mampu mencatatkan sejarah bagi Persib.

Selain menjadi pelatih asing pertama yang berhasil membawakan Persib meraih gelar juara kompetisi Liga 1, Bojan Hodak juga mencatatkan namanya sebagai pelatih yang membawa skuad Maung Bandung back to back juara.

Salah satu Bobotoh yang memuji sosok Bojan Hodak yakni Ganjar. Pria yang merupakan Ketua Umum Viking Tasikmalaya ini mengatakan, Bojan merupakan pelatih asing paling berprestasi di skuad Maung Bandung.

"Kalau sebagai Bobotoh, sekarang Persib juara berturut-turut ini merupakan catatan sejarah, jadi Persib di tangan Bojan Hodak keren, mantap lah," kata Ganjar kepada Suara.com.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan, selama Persib ditangani Bojan Hodak, dirinya menilai skuad Maung Bandung tampil konsisten.

Padahal, pada musim ini Persib banyak kehilangan beberapa pemain andalannya karena cedera maupun akumulasi kartu.

Menurutnya, Bojan Hodak bisa menyusun strategi dengan baik, sehingga siapapun pemain yang mendapat kesempatan bermain, penampilan Persib tetap maksimal.

"Racikannya juga Bojan luar biasa, walaupun sering kehilangan pemain tapi racikannya mantap, Persib bisa tampil maksimal," ungkapnya.

Ganjar menilai, pada awal kompetisi, Bojan Hodak terlihat masih meraba-raba komposisi timnya, namun seiring berjalannya waktu, pelatih asal Kroasia itu bisa menyusun strategi yang tepat untuk skuad Maung Bandung.

"Pas awal musim ya sempat kelihatan masih meraba-raba komposisi tim, tapi ke sini-sininya mulai enak mainnya," ungkapnya.

"Terus saat ada pemain absen bisa memasang strategi yang bagus, kaya David da Silva absen terus Beckham juga tampil konsisten, jadi walaupun David da Silva absen tidak mempengaruhi performa tim," jelasnya.

Bandung Lautan Bobotoh: Pawai Persib Juara

Bobotoh tumpah ruah di jalanan kota Bandung, Jawa Barat hari ini, Minggu (25/5). Kota Bandung menjadi lautan bobotoh di perayaan gelar Persib juara Liga 1 2024/2025.

Dari pantauan langsung Suara.com di lokasi, para bobotoh memadati jalan Cimalaya, yang berada di belakang Gedung Sate, kota Bandung, Jawa Barat.

Para bobotoh ini menunggu kedatangan skuat Persib Bandung untuk melakukan konvoi juara BRI Liga 2024/2025.

Di tengah kerumunan bobotoh, tampak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang hanya mengenakan kaos kutang putih.

Rombongan Dedi Mulyadi membelah lautan para bobotoh untuk masuk ke dalam Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dedi Mulyadi tampak memberikan senyum ke para bobotoh dan para awak media yang meliput konvoi Persib juara Liga 1 2024/2025.]

Pesta bobotoh merayakan Persib juara siang ini jadi lanjutan setelah tadi malam, pendukung setia Persib itu juga berpesta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pasca pertandingan pekan terakhir Liga 1 melawan Persis.

Ribuan bobotoh merayakan momen puncak perayaan Maung Bandung juara BRI Liga 1 musim usai pertandingan pekan terakhir melawan Persis, Sabtu (24/5).

Ribuan bobotoh menyemut di semua sudut Stadion GBLA. Sejumlah bobotoh tampak naik ke panggung yang berada di tengah lapangan.

Wajah-wajah bahagia tampak jelas tergambar dari para bobotoh malam ini di Stadion GBLA.

Pemandangan sama juga terlihat dari wajah-wajah pemain Persib yang tampak berbaur dengan para bobotoh.

Persib Bandung menutup laga pamungkas Liga 1 musim 2024/2025 dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Persis Solo dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu sore.

Dengan kemenangan pada laga pamungkas ini, Persib menorehkan hasil sempurna bagi skuad Maung Bandung yang telah lebih dulu memastikan gelar juara BRI Liga 1.

Kontributor : Rahman