Ribut-Ribut Penyanyi vs Pencipta Lagu, Pendengar Bisa Apa?
Home > Detail

Ribut-Ribut Penyanyi vs Pencipta Lagu, Pendengar Bisa Apa?

Yazir F

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:43 WIB

Suara.com - Baru memasuki bulan kedua, tahun 2025 sudah diwarnai huru-hara antara penyanyi vs pencipta lagu.

Sebenarnya huru-hara ini bukan hal baru. Masih ingat larangan Ahmad Dhani terhadap Once menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 pada 2023? Ya, masih ada hubungannya dengan itu kok.

Namun gebrakan Ahmad Dhani kala itu tak se-berhasil Ari Bias yang membuat Agnez Mo harus membayar denda sebesar Rp1,5 miliar. Kok bisa?

Yuk Mari kita pelajari bersama..

Ahmad Dhani rupanya hanya melayangkan somasi terhadap Once. Sedangkan Ari Bias lanjut melaporkan Agnez Mo ke Bareskrim Polri pada Juni 2024 setelah somasinya tidak digubris.

Tak sampai di situ, gugatan perdata dilayangkan Ari Bias kepada Agnez Mo di Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat, September 2024.

Kolase foto Agnez Mo dan Ari Bias. [Instagram/agnezmo;ari_bias]
Kolase foto Agnez Mo dan Ari Bias. [Instagram/agnezmo;ari_bias]

Dalam waktu sekitar lima bulan, pengadilan memutuskan Agnez Mo bersalah dan harus membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar sesuai keinginan Ari Bias.

Pasalnya Agnez Mo terbukti melanggar Pasal 9 Ayat 2 Ayat 2 Undang-Undang (UU) Hak Cipta ketika tampil untuk tiga acara HW Superclubs pada Mei 2023.

Putusan itulah yang sukses bikin para musisi geger!

Musisi-musisi Indonesia, baik pencipta lagu maupun penyanyi, mulai ikut bersuara dengan pandangannya masing-masing.

Kemenangan Ari Bias ikut membuat Ahmad Dhani senang. Bapak Al El Dul tersebut sesumbar sudah menghubungi Agnez Mo, tetapi tidak diindahkan.

Sedangkan Melly Goeslaw sebagai penyanyi dan pencipta lagu, yang sekarang juga anggota dewan, justru dibuat heran.

"Perasaan saya udah jadi pencipta lagu 29 tahun, baru sekarang denger kejadian kayak gini," tulis Melly melalui akun Instagram pribadinya yang dibalas pakai emoji hati sama Agnez Mo.

Pendapat Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw sebagai sesama pencipta banyak lagu Indonesia hits memang paling disorot.

Apalagi Dhani dan Melly juga sama-sama terpilih menjadi anggota DPR RI dan bertugas sampai 2029 nanti.

Para musisi Indonesia kini terbagi menjadi dua kubu.

Mereka bertarung pendapat soal bagaimana pembagian royalti antara penyanyi dan pencipta lagu sebaiknya dijalankan agar tak merugikan salah satu pihak.

Di satu sisi, Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ari Bias menyatakan bahwa yang semestinya meminta izin kepada pencipta lagu adalah penyanyi itu sendiri.

Sedangkan di sisi lain, yang banyak diketahui para musisi Indonesia selama ini, pihak penyelenggara yang wajib membayar royalti kepada pencipta lagu.

Seperti apa pandangan pro kontra musisi Indonesia terhadap royalti?

Pertama-tama, Melly Goeslaw dan Armand Maulana sama-sama berada di pihak Agnez Mo.

Melly, yang lagu "Jika" miliknya baru dibawakan ulang Danilla Riyadi dan Hindia, justru berterima kasih lantaran karya-karyanya jadi masih didengarkan generasi sekarang.

Sedangkan Armand Maulana sedih melihat penyanyi dan pencipta lagu yang dulunya bersinergi, kini jadi berseberangan.

Namun menurut Ahmad Dhani cs yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), pencipta lagu jadi rugi bandar karena selama ini tidak mendapatkan hak atas karya-karya mereka.

Musisi Ahmad Dhani berbicara mengenai konser perayaan 30 tahun Dewa 19 saat menggelar jumpa pers di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Musisi Ahmad Dhani berbicara mengenai konser perayaan 30 tahun Dewa 19 saat menggelar jumpa pers di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Bayangkan saja, sekelas Piyu Padi, royalti yang diterimanya hanya Rp125 ribu dalam setahun loh!

Rieka Roslan pun menilai pencipta lagu yang tidak protes soal royalti mungkin hidup berkecukupan dari bisnis lain.

"Mungkin kalian punya bisnis lain atau kalian performer juga jadi masih punya income lain jadi santai aja?" tanya pentolan The Groove tersebut.

"Tapi bagaimana nasib penulis lagu yang kembang kempis hidupnya? Ikut empati dan mikir yuk!" tegasnya.

Agnez Mo Turun Gunung.

Akhirnya Agnez Mo memberikan pernyataan mengenai putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mewajibkannya membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar berdasarkan gugatan Ari Bias.

Kamis, 13 Februari 2025, Agnez Mo membicarakan kebenaran yang akan selalu menemukan jalannya.

Pelantun "Matahariku" tersebut juga menyinggung orang-orang yang karena keserakahan tak malu-malu lagi menyebarkan kebohongan demi kebohongan.

Pujian dan rasa terima kasih pun tak lupa dituliskan Agnez Mo untuk Melly Goeslaw, Armand Maulana, dan beberapa musisi lain yang berada di pihaknya.

"Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang, apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan narasi," sindir Agnez.

Terakhir, Agnez Mo menuliskan "kasasi" yang diduga sebagai reaksinya untuk gugatan Ari Bias. Fyi nih, kasasi adalah upaya hukum untuk membatalkan putusan pengadilan alias banding ke Mahkamah Agung.

Waduh! Ribut-ribut antar pencipta lagu vs penyanyi sepertinya masih panjang nih.

Sebenarnya revisi UU Hak Cipta tengah digodok oleh DPR RI. Kabar itu disampaikan Melly Goeslaw pada 11 Februari 2024 lalu.

Mungkin hasilnya nanti tidak bisa menyenangkan semua pihak, tapi kita tentu mengharapkan yang terbaik ya..

Lantas sebagai pendengar lagu-lagu Indonesia, kita bisa apa sih?

Ribut-ributnya para musisi Indonesia ini tak dipungkiri bikin mumet kita sebagai pendengar, 'kan?

Memang bukan hanya musisi itu-itu saja yang bersuara. Tapi kalau ditulis semuanya, nggak akan kelar dan tambah bikin pusing!

Singkat saja supaya paham kalau kata Kak Gem.

Kalau menyimak kasus ini bikin mumet, kita mungkin bisa berbuat sesuatu untuk mereka dengan tetap mendengarkan lagu-lagu Indonesia.

Di tengah gempuran lagu dari berbagai belahan dunia, yuk tetap mendengarkan karya-karya musisi Tanah Air yang nggak kalah keren.

Yang terpenting, dengarkan lagu-lagu Indonesia melalui platform resmi ya! Harapannya, royalti atas karya-karya para musisi Tanah Air bisa tersampaikan dengan baik kepada mereka.

Terdengar klasik, tapi sebagai pendengar musik Indonesia, kita toh cuma bisa berdoa (dan menyimak kalau mau) agar permasalahan royalti ini bisa terselesaikan dengan baik.

Semoga hubungan penyanyi dan pencipta lagu juga kembali harmonis ya! Hidup musik Indonesia!

Kontributor : Neressa Prahastiwi


Terkait

Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Kembali Bertemu, Netizen Singgung Polemik Lama
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:34 WIB

Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Kembali Bertemu, Netizen Singgung Polemik Lama

Pertemuan Ahmad Dhani dan Irwan Mussry di acara gender reveal calon anak pertama Al Ghazali dan Alyssa Daguise jadi sorotan warganet.

Agnez Mo dan LMKN Kompak Absen, Sidang Gugatan Rp 4,9 Miliar Ari Bias Ditunda
Selasa, 23 Desember 2025 | 09:14 WIB

Agnez Mo dan LMKN Kompak Absen, Sidang Gugatan Rp 4,9 Miliar Ari Bias Ditunda

Sidang gugatan Rp4,9 miliar oleh Ari Bias ditunda karena Agnez Mo (Turut Tergugat I) dan lembaga manajemen musik lainnya tidak hadir.

Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
Selasa, 23 Desember 2025 | 07:39 WIB

Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali

Sempat jelek-jelekan setelah pernikahan Al Ghazali, beginii momen Ahmad Dhani bertemu Irwan Mussry yang menjadi sorotan.

Sikap Maia Estianty saat Diajak Salaman Mulan Jameela Dipuji: Menyambut Tanpa Tatap Mata!
Senin, 22 Desember 2025 | 17:50 WIB

Sikap Maia Estianty saat Diajak Salaman Mulan Jameela Dipuji: Menyambut Tanpa Tatap Mata!

Pertemuan Maia Estianty dan Mulan Jameela terjadi ketika Al Ghazali dan Alyssa Daguise menggelar acara gender reveal, Minggu (21/12/2025).

Terbaru
UMP Aceh Berpotensi Tak Naik untuk 2026, Bakal Tambah Beban Masyarakat Pascabencana?
polemik

UMP Aceh Berpotensi Tak Naik untuk 2026, Bakal Tambah Beban Masyarakat Pascabencana?

Minggu, 28 Desember 2025 | 06:26 WIB

Kemungkinan besar UMP Aceh tetap menggunakan angka tahun 2025.

Hidup Susah Mati Pun Susah, Jakarta Kehabisan Tanah untuk Berpulang polemik

Hidup Susah Mati Pun Susah, Jakarta Kehabisan Tanah untuk Berpulang

Jum'at, 26 Desember 2025 | 18:52 WIB

Jakarta darurat lahan makam. Dengan rata-rata 100 jenazah per hari, 69 dari 80 TPU telah penuh

Air Lumpur pun Diminum, Toilet Terakhir di Gampong Kubu Usai Banjir Aceh nonfiksi

Air Lumpur pun Diminum, Toilet Terakhir di Gampong Kubu Usai Banjir Aceh

Jum'at, 26 Desember 2025 | 16:46 WIB

Warga Gampong Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh, kesulitan air bersih. Mereka bingung untuk BAB. Air lumpur pun dikonsumsi.

Anatomi Kejatuhan Ridwan Kamil: Saat Politik, Uang dan Wanita Bersekongkol polemik

Anatomi Kejatuhan Ridwan Kamil: Saat Politik, Uang dan Wanita Bersekongkol

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:06 WIB

Sinar kebintangan Ridwan Kamil benar-benar sirna, terjerat pusaran korupsi BJB, dihantam isu perselingkuhan, hingga kini menghadapi gugatan cerai dari Atalia Praratya

Drama Rebutan Kursi Transjakarta: Hak Penumpang Sakit Dibenturkan Etika Pada Lansia, Siapa Salah? polemik

Drama Rebutan Kursi Transjakarta: Hak Penumpang Sakit Dibenturkan Etika Pada Lansia, Siapa Salah?

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:06 WIB

Permintaan tempat duduk yang berujung makian.

Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat? polemik

Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?

Selasa, 23 Desember 2025 | 16:52 WIB

Beberapa pakar hukum menilai Perpol 10/2025 yang izinkan polisi aktif jabat di pos sipil sebagai pembangkangan konstitusi, hingga pemerintah menerbitkan PP

Beras Seharga Nyawa, Warga Pedalaman Aceh Jalan Kaki Sehari Semalam untuk Makan nonfiksi

Beras Seharga Nyawa, Warga Pedalaman Aceh Jalan Kaki Sehari Semalam untuk Makan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:07 WIB

Ribuan warga kini terjebak dalam isolasi yang mencekik. Sekantong beras harus ditebus dengan perjalanan maut sehari semalam.

×
Zoomed