Selasa, 22 Apr 2025
When the Past Was Around: Perjalanan Emosional Melalui Visual dan Musik
Home > Detail

When the Past Was Around: Perjalanan Emosional Melalui Visual dan Musik

Agung Pratnyawan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 11:45 WIB

Suara.com - Di era game dengan narasi yang panjang dan dialog yang kompleks, When the Past Was Around hadir sebagai angin segar.

Ia menawarkan pengalaman bercerita yang unik dan berbeda, yakni melalui visual dan musik. Tanpa sepatah kata pun, game ini mampu menyampaikan emosi yang mendalam dan kisah yang menyentuh hati.

When the Past Was Around membuktikan bahwa kata-kata tidak selalu diperlukan untuk menciptakan pengalaman bercerita yang kuat dan berkesan.

When the Past Was Around adalah game puzzle yang dikembangkan oleh Mojiken Studio, studio game asal Indonesia yang dikenal dengan karya-karya yang indah dan penuh makna.

Sentuhan magis dari Brigitta Rena, co-founder Mojiken Studio yang juga merupakan kreator dari game "She and The Light Bearer" dan "A Raven Monologue", sangat terasa dalam game ini.

When the Past Was Around adalah perpaduan harmonis antara visual yang memukau, musik yang menghanyutkan, dan teka-teki yang menantang.

Game ini mengajak pemain untuk menyelami kehidupan seorang wanita muda bernama Eda.

Melalui serangkaian teka-teki yang terjalin dalam alur cerita yang emosional, pemain akan mengungkap masa lalu Eda, cinta yang pernah hadir, dan kehilangan yang harus dihadapi.

When the Past Was Around adalah perjalanan yang personal dan reflektif, mengajak pemain untuk merenungkan arti dari setiap kenangan dan emosi yang muncul.

Sebagai informasi, When The Past was Around tersedia di beberapa platform Microsoft Windows, Mac OS, Xbox One, Nintendo Switch, hingga Android.

Game ini telah diunduh lebih dari 1 juta kali dan menerima banyak ulasan positif di Play Store. Pemain perlu melewati beberapa chapter untuk mengetahui kisah lengkap Eda.

When the Past Was Around: Perjalanan Emosional Melalui Visual dan Musik

When the Past Was Around. [Mojiken]
When the Past Was Around. [Mojiken]

When the Past Was Around berhasil menciptakan pengalaman bercerita yang unik dan imersif.

Tanpa dialog, pemain diajak untuk lebih fokus pada detail visual, ekspresi karakter, dan alunan musik yang mengiringi setiap adegan.

Hal ini memungkinkan pemain untuk menafsirkan sendiri emosi dan pesan yang ingin disampaikan oleh game, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.

Visual dan Musik sebagai Jembatan Emosi

When the Past Was Around. [Mojiken]
When the Past Was Around. [Mojiken]

Visual dalam When the Past Was Around memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan cerita.

Gaya seni yang khas dan detail lingkungan yang kaya mampu membangkitkan rasa dan menghubungkan pemain dengan emosi yang dirasakan oleh Eda si karakter utama.

Musik dalam game ini juga memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membangun suasana dan menyampaikan emosi.

Melodi yang dimainkan mampu menyentuh hati pemain dan memperdalam pengalaman emosional yang dirasakan.

Pengalaman yang Unik dan Berkesan

When the Past Was Around. [Mojiken]
When the Past Was Around. [Mojiken]

Kombinasi antara visual yang kuat dan musik yang menghanyutkan menciptakan pengalaman bermain yang unik dan berkesan.

Pemain tidak hanya diajak untuk memecahkan teka-teki, tetapi juga untuk merasakan dan memahami emosi yang dirasakan oleh karakter dalam game.

When the Past Was Around adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana sebuah game dapat bercerita tanpa kata. Ia membuktikan bahwa visual dan musik memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan emosi dan narasi.

Game puzzle ini adalah pengalaman yang akan membekas di hati dan pikiran pemain, lama setelah game selesai dimainkan.

When the Past Was Around adalah rekomendasi wajib bagi para penggemar game puzzle yang mencari pengalaman bermain yang unik, emosional, dan berkesan.


Terkait

Kode Redeem Blox Fruit Terbaru, Siap-Siap Panen Hadiah!
Senin, 21 April 2025 | 22:57 WIB

Kode Redeem Blox Fruit Terbaru, Siap-Siap Panen Hadiah!

Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar kode redeem Blox Fruit terbaru, cara klaim, serta tips menggunakannya agar lebih efektif.

Kode Redeem Azure Latch Terbaru April 2025, Segera Klaim Reward Eksklusif
Senin, 21 April 2025 | 18:42 WIB

Kode Redeem Azure Latch Terbaru April 2025, Segera Klaim Reward Eksklusif

Buat para gamers, khususnya pecinta RPG, pasti udah tidak asing dengan game Azure Latch. Game ini rutin bagi-bagi kode redeem. Nah berikut kode redeem Azure Latch hari ini.

Redeem Code Lord of Nazarick Terbaru April 2025, Buruan Klaim!
Senin, 21 April 2025 | 18:35 WIB

Redeem Code Lord of Nazarick Terbaru April 2025, Buruan Klaim!

Redeem code ini memungkinkan pemain mendapatkan berbagai item gratis, mulai dari resource penting hingga hadiah eksklusif.

Terbaru
Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Modus Baru Perbudakan Modern?
polemik

Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Modus Baru Perbudakan Modern?

Selasa, 22 April 2025 | 10:26 WIB

Sejumlah daerah memiliki peraturan daerah yang melarang perusahaan menahan ijazah pekerja.

Saat Serdik Polri Pilih Sowan ke Jokowi: Apa Kabar Arah Reformasi Polisi? polemik

Saat Serdik Polri Pilih Sowan ke Jokowi: Apa Kabar Arah Reformasi Polisi?

Senin, 21 April 2025 | 19:27 WIB

Perwira Penuntun (Patun) Pokjar II Serdik Sespimmen, Kombes Denny, menyebut kunjungan tersebut hanya sebatas silaturahmi.

Sengkarut di Balik Dapur MBG yang Belum Dibayar: Apa Akar Masalahnya? polemik

Sengkarut di Balik Dapur MBG yang Belum Dibayar: Apa Akar Masalahnya?

Senin, 21 April 2025 | 12:21 WIB

Dapur mengaku belum dibayar. Kisruh ini makin menegaskan amburadulnya pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Wajah Muda, Umur Tua: Awas Trik Licik Piala Dunia U-17 polemik

Wajah Muda, Umur Tua: Awas Trik Licik Piala Dunia U-17

Sabtu, 19 April 2025 | 11:08 WIB

Pentas perhelatan Piala Dunia U-17 2025 akan dihelat Qatar. Meski hanya kompetisi untuk pemain kelompok umur, trik jahat pencurian umur mengintai.

Review Pengepungan di Bukit Duri, Lebih Ngeri dari Semua Film Joko Anwar nonfiksi

Review Pengepungan di Bukit Duri, Lebih Ngeri dari Semua Film Joko Anwar

Sabtu, 19 April 2025 | 07:35 WIB

Konsep alternate history dalam "Pengepungan di Bukit Duri" membuat ceritanya terasa akrab, meski latarnya fiksi.

Tentara Masuk Kampus, Ancaman NKK/BKK dan Kembalinya Bayang-Bayang Rezim Soeharto polemik

Tentara Masuk Kampus, Ancaman NKK/BKK dan Kembalinya Bayang-Bayang Rezim Soeharto

Kamis, 17 April 2025 | 20:53 WIB

Rentetan tentara masuk kampus (UIN, Unud, Unsoed) saat diskusi, dinilai intervensi & ancaman kebebasan akademik, mirip Orde Baru. Kritik RUU TNI menguatkan kekhawatiran militerisasi.

Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan? polemik

Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?

Kamis, 17 April 2025 | 15:04 WIB

Posisi dan keahlian medis digunakan untuk melancarkan kejahatan seksual.