Suara.com - Kiprah Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit di seputar proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak banyak tercatat dalam buku pelajaran di sekolah. Pemerintah Orde Baru Soeharto seolah ingin menghapus nama Aidit dari catatan bangsa. Aidit adalah Ketua Umum PKI yang dekat dengan Presiden RI pertama Soekarno.
Tapi semua itu sirna ketika Peristiwa Gerakan 30 September 1965 terjadi. Aidit ditangkap lalu ditembak mati tanpa pernah diadili. Namanya bak hantu bagi segelintir orang dan membekas serupa luka yang sulit sembuh.
Terkhusus bagi Ilham, putra keempat Aidit, yang mengemban nama Aidit di belakang namanya. Ilham Aidit hidup dalam stigma. Pemerintah Orde Baru menghukum keturunan PKI lewat aturan yang diskriminatif.
Naskah: Rakha Arlyanto
Videografer: Alfian Winanto
Bahkan sebagian dari kalangan ibu rumah tangga mengalihkan belanja kebutuhan pokok mereka, dari yang biasa beli ayam potong kini diganti beli tahu atau tempe.
Tragedi itu tak hanya merenggut nyawa Raden. Sebanyak 13 warga lainnya menjadi korban, beberapa menderita luka berat hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.
Orang yang kecanduan judi online seperti halnya orang dengan kecanduan narkotika.
Kericuhan yang telah terjadi bukan sekadar permasalahan hukum an sich maupun problem sosial-kemasyarakatan belaka, tapi dampak buruk dari penetapan PIK 2 sebagai PSN.
Otoritas terkait menemukan ada indikasi keterlibatan mafia human trafficking atau perdagangan manusia terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh.
Dengan gaji tiap bulan yang pas-pasan, para pekerja di kawasan perkantoran elite Jakarta terpaksa harus mencari penghasilan tambahan, seperti jadi driver ojol sepulang kerja.
Pengungsi Rohingya sempat terkatung-katung di atas truk, tidak bisa menginjakkan kaki ke tanah karena ditolak warga.