Kisruh Jet Pribadi Kaesang, Menanti Sikap Gentleman Seorang Jokowi

Kisruh Jet Pribadi Kaesang, Menanti Sikap Gentleman Seorang Jokowi


Suara.com - Keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi sorotan publik beberapa hari terakhir. Musababnya adalah penggunaan jet pribadi oleh si bungsu, Kaesang Pangarep, dan menantunya, Bobby Nasution.

Suara.com - 'USA here we go' tulis Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, melengkapi unggahan foto jendela pesawat di Instagram Story-nya, Rabu, 21 Agustus 2024. Finalis Putri Indonesia DIY tahun 2022 itu tak pernah menyangka, postingannya itu membuat geger.

Adalah netizen yang jeli menelisik kejanggalan di unggahan Instagram Story Erina. Berdasarkan pengamatan, foto jendela pesawat yang diposting Erina Gudono tidak terlihat seperti jendela pesawat komersil pada umumnya.

“Also Erina Gudono update her story dari jendela pesawat yang diyakini itu bukan pesawat komersil. The irony,” tulis warganet dengan akun @aglioeoliopasta.

Kecurigaan makin bertambah ketika netizen menggunakan ilmu cocokloginya yang membandingkan postingan Erina dengan postingan Nadya Sofia Gudono, kakak Erina, di Instagram Story. Serupa tapi tak sama, Nadya mengunggah foto dari area kokpit pesawat.

Dar. Terkuaklah fakta bahwa Erina Gudono sedang menaiki jet pribadi Gulfstream G650ER. Di waktu yang sama, Kaesang dikabarkan mengantar Erina Gudono ke Amerika Serikat yang akan menempuh pendidikan S2 di University of Pennsylvania.

Private Jet Gulfstream G650ER mendarat di bandara (Youtube)
Private Jet Gulfstream G650ER mendarat di bandara (Youtube)

Organisasi masyarakat sipil independen di bidang transformasi energi dan pembangunan berkelanjutan, Trend Asia, menyebut Kaesang dan Erina terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Philadelphia AS menggunakan pesawat Gulfstream G650ER dengan nomor N588SE.

Tanggal perjalanan pada 18—21 Agustus 2024 dengan jarak 16.276 km. Biaya sewa jet pribadi Gulfstream itu sangat mahal, yakni sebesar US$556.305 atau sekitar Rp8,67 miliar (kurs Rp15.600 per dolar AS).

Di laman resmi Federal Aviation Administration (FAA) disebutkan bahwa pemilik pesawat jet pribadi Gulfstream GLF6 G650ER adalah Garena Online Private Ltd. Garena adalah singkatan dari Game Arena, sebuah perusahaan asal Singapura, yang didirikan tahun 2009.

Pemiliknya adalah taipan asal Singapura, Gang Ye. Garena bergerak di bidang pengembangan dan penerbitan game online di mana salah satu game yang terkenal yakni Free Fire. Selain game online, Gang Ye juga adalah pemilik marketplace Shopee.

Hal ini tentu mengundang tanda tanya di publik. Bagaimana mungkin seorang Kaesang Pangarep bisa menyewa jet pribadi dengan biaya sangat fantastis? Publik mempertanyakan asal dana tersebut karena biar bagaimana pun Kaesang adalah anak seorang Presiden RI.

Kaesang sendiri sempat menghilang dari publik sejak kabar jet pribadi itu mencuat. Ia baru bisa ditemui wartawan di kantor DPP PSI, di Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024) malam.

Namun Kaesang irit bicara ketika ditanya oleh awak media soal dugaan penggunaan jet pribadi.

Halo semua, selamat malam. Sehat-sehat semua," kata Kaesang singkat.

Kaesang pun hanya tersenyum sembari langsung memasuki mobil tanpa mengucapkan kata apapun dan pergi meninggalkan lokasi.

Di tengah hebohnya penggunaan jet pribadi oleh Kaesang, muncul lagi foto-foto yang memperlihatkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan istrinya, Kahiyang Ayu, memakai jet pribadi.

Di foto itu terlihat Bobby mengenakan kemeja hitam seperti baru saja turun dari jet pribadi. Sedangkan istrinya, Kahiyang Ayu, terlihat mengenakan baju berwarna biru.

Foto lainnya memperlihatkan Bobby memakai payung juga seperti baru turun dari jet pribadi. Ada kesamaan corak  jet pribadi di dua foto itu yaitu memiliki corak warna hitam dan abu-abu.

Berbeda dengan Kaesang yang tutup mulut, Bobby Nasution meminta masyarakat mengecek waktu pengambilan foto itu termasuk sumber penyewaan jet.

"Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya? Pakai dana siapa? Kalaupun itu bukan punya sendiri, kalaupun itu sewa, uangnya dari mana, silakan dicek," ucap Bobby kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Dia secara tegas membantah dana untuk menyewa jet pribadi itu bersumber dari APBD maupun dana korupsi.

Dugaan Gratifikasi

Penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution ini dianggap sebagai bentuk gratifikasi. Kaesang pun dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Masyarakat Antikorupsi (MAKI) dan dosen UNJ Ubeidilah Badrun. Begitu juga dengan Bobby Nasution ikut dilaporkan ke KPK.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut laporan terhadap Kaesang dan Bobby masih dalam tahap penelaahan.

"Sampai sejauh mana proses penyelidikan, apakah sudah sampai tahap penyelidikan atau naik kecuali memang sudah dikeluarkan surat perintah penyidikan maka baru sebagian informasi bisa dibagi kepada rekan-rekan jurnalis," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (11/9/2024).

Awalnya KPK melalui Direktorat Gratifikasi berencana memanggil Kaesang untuk dimintai klarifikasi tentang penggunaan jet pribadi. Namun sikap KPK berubah. Lembaga antirasuah ini urung memanggil suami Erina Gudono itu.

Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan bahwa laporan terkait Kaesang kini difokuskan ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK, bukan lagi pada Direktorat Gratifikasi

Kebijakan itu diambil usai menilai pengusutan laporan dugaan gratifikasi pada Kaesang akan memberikan jangkauan lebih luas kepada KPK.

"Isunya masih sama bahwa laporan itu terkait gratifikasi. Kenapa difokuskan ke sana? Karena jangkauannya lebih jauh lagi dilakukan PLPM terkait kewenangannya," jelas Tessa.

Jubir KPK Tessa Mahardika. [Suara.com/Dea]
Jubir KPK Tessa Mahardika. [Suara.com/Dea]

Perubahan fokus pengusutan dugaan gratifikasi itu membuat KPK mengurungkan niat untuk mengklarifikasi Kaesang di Direktorat Gratifikasi. "Iya sudah tidak ke sana lagi. Fokusnya tidak ke sana lagi," katanya.

Presiden Jokowi ikut buka suara terkait dugaan gratifikasi terhadap putra bungsu dan menantunya itu. Ia mengatakan, semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja," kata Jokowi usai menonton pertandingan Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024), yang langsung pergi meninggalkan wartawan.

Jokowi Harus Gentleman

Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Dr. Muhtadi S.H., M.H, mengatakan, perilaku Kaesang naik jet pribadi, belanja mahal di Amerika Serikat bertolak belakang dengan keadaan masyarakat saat ini. Menurut dia, secara moral apa yang dilakukan Kaesang itu melukai rasa keadilan masyarakat.

“Hanya secara moral, pamerin naik jetpri, juga belanja, jajan yang seperti merka lakukan itu bertolak belakang dengan keadaan masyarakat sehingga melukai rasa keadilan,” ujar Muhtadi kepada Suara.com, Rabu (11/9/2024).

Muhtadi pun menyayangkan sikap Kaesang Pangarep yang tidak mau berbicara ke publik mengenai jet pribadi itu. Seharusnya, kata dia, Kaesang memberikan penjelasan secara transparan agar isu ini tidak menjadi semakin liar.

Muhtadi lalu membandingkan sikap Kaesang dan Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Mahfud juga sempat terbawa isu jet pribadi karena fotonya naik jet pribadi beredar luas di media sosial. 

Berbeda dengan Kaesang, Mahfud MD justru terbuka memberikan klarifikasi. Kepada media Mahfud mengakui naik jet pribadi milik Jusuf Kalla saat masih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengaku saat itu diundang untuk mengisi khutbah hari raya di Masjid Almarkaz, Makassar, oleh Jusuf Kalla.

Menurut Mahfud, JK ikut mengantar dan menemani dirinya naik jet pribadi menuju Makassar. Tak hanya sekali, Mahfud kembali menggunakan jet pribadi milik JK saat acara Munas KAHMI di Palu pada November 2022.

Tokoh-tokoh KAHMI disebut menyumbang sesuai pilihan, seperti gedung, catering, gala dinner, hotel, hingga transportasi.

"Atas usul Pak JK, saya ditugaskan berangkat dengan rombongan privat jet Pak JK. Ada juga Pak Anies di situ," kata Mahfud melalui akun Instagram resminya, Sabtu (7/9/2024).

"Ada yang nanya: apa itu bukan gratifikasi? Tentu bukan, sebab saya menerima undangan khutbah harus pergi dan menginap di Makassar tanpa harus mengeluarkan biaya negara," ujar Mahfud.

Sikap Mahfud yang memberi penjelasan secara gamblang ke publik ini, menurut Muhtadi, harus ditiru Kaesang karena memang tuntutan moralnya seperti itu.

Mengenai anggapan Kaesang tidak menerima gratifikasi karena bukan pejabat publik, Muhtadi tidak sependapat. Ia mengatakan, wajar publik curiga ada dugaan gratifikasi karena status Kaesang adalah anak Presiden. 

“Kalo dia pedagang pisang atau martabak saja ya ga perlu klarifikasi apapun. Sayangnya bapak dia pejabat publik, begitu juga saudaranya, jadi wajar jika dicurigai ada penerimaan karena relasi kekerabatan itu,” papar Muhtadi.

Muhtadi juga menyoroti sikap Jokowi mengenai dugaan gratifikasi terhadap anak dan menantunya itu. Dia mengatakan, justru Jokowi seharusnya yang memerintahkan Kaesang menjelaskan ke publik asal usul jet pribadi.

“Jika benar dugaan publik Kaesang ada gratifikasi, Jokowi juga harus menjadi garda terdepan mengantarkan anaknya ke KPK,” tandas pria lulusan S3 Hukum Universitas Padjajaran itu.