Suara.com - Sebagai salah satu cara menarik simpatisan, menjelang musim pemilu ini, para bacapres dan bacawapres akan mulai gencar menebarkan janji-janjinya, tidak terkecuali pasangan Anies-Muhaimin.
Dengan mengetahui janji apa yang telah disiapkan oleh bacapres dan bacawapres, Anda bisa menggunakannya sebagai pertimbangan saat pemilu tahun 2024 mendatang!
Daftar janji manis Anies-Muhaimin
Sebagai pasangan yang pertama kali mengumumkan koalisinya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah cukup gencar memberitahukan janji-janjinya, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Penerapan upah minimum
Anies-Muhaimin berjanji akan menerapkan upah minimum yang adil dan sesuai dengan kondisi daerah tanpa memberatkan para pemberi kerja.
Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa upah minimum dapat mencukupi kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya, sambil mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar upah tersebut.
2. Pembukaan 15 juta lapangan kerja
Pasangan dari Koalisi Perubahan ini juga berjanji akan menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/green jobs pada 2025-2029.
Anies Baswedan dan Cak Imin berencana untuk melakukan ini melalui berbagai cara, seperti meningkatkan investasi di sektor-sektor produktif, mempromosikan inovasi dan kewirausahaan, serta melalui program-program pelatihan kerja dan pendidikan vokasional.
3. Dana desa Rp 5 miliar
Daftar janji pasangan Anies dan Cak Imin selanjutnya yang tidak kalah manis adalah desa yang akan naik menjadi Rp5 miliar.
Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan di desa, seperti pembangunan infrastruktur, program-program pemberdayaan masyarakat, dan lainnya.
4. Kemandirian pangan
Jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, Anies dan Muhaimin ingin memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
Mereka berencana untuk melakukan ini melalui berbagai cara, seperti meningkatkan produktivitas pertanian, mempromosikan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, dan memastikan akses masyarakat terhadap air bersih.
5. Pemberantasan judi online
Jika menang, pasangan Anies-Cak Imin berjanji akan memberantas judi online yang saat ini tengah meresahkan rakyat Indonesia.
Mereka berencana untuk melakukan ini melalui penegakan hukum yang ketat terhadap operator judi online, serta melalui kampanye edukasi publik tentang bahaya judi online.
6. Perkuat ekonomi syariah
Anies-Muhaimin berjanji memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong terwujudnya rantai pasok ekonomi halal.
Keduanya berencana untuk melakukan ini melalui berbagai cara, seperti memberikan insentif bagi perusahaan yang mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi syariah, serta melalui promosi produk-produk halal Indonesia di pasar internasional.
Itulah sederet janji manis dari pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Dalam video tersebut, diketahui ketiga Capres baru saja memenuhi undangan makan siang bersama Presiden Joko Widodo.
Dokumen visi misi Anies-Muhaimin sebagai capres dan cawapres ternyata merupakan yang paling tebal. Berikut ini daftar lengkapnya.
Gesture tangan Anies Baswedan pada Jokowi dan Ketum NasDem Surya Paloh rupanya dibanding-bandingkan netizen X.
"Kami yang ajari Mas Anies, kami yang guidance Mas Anies, dan kami yang bantu Mas Anies di DPRD, termasuk kita yang memodali Mas Anies maju Pilkada DKI," kata Andre.
M3GAN 2.0 nggak lagi serem seperti film pertamanya.
"Tapi saya yakin tidak ada lah penegakan hukum yang akan menjerat penjual pecel lele. Itu tidak apple to apple," ujar Zaenur.
Setiap tindak penyiksaan harus diberikan hukuman yang setimpal dan memberi jaminan ganti rugi terhadap korban serta kompensasi yang adil, jelas Anis.
Kerja sama tersebut menghilangkan daya kritis ormas keagamaan terhadap kebijakan atau keputusan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Angka ini sangat ambisius apabila dilihat dari track record koperasi kita, kata Jaya.
Pengakuan Marcella Soal Biaya Narasi Penolakan RUU TNI dan "Indonesia Gelap" Dinilai Berbahaya: Membuat Kelompok Masyarakat Sipil Semakin Rentan
Proyek tersebut tidak berdasarkan pada prinsip-prinsip kemanusian dan adab," kata Busyro.