Daftar Janji Manis Prabowo - Gibran Menuju Pilpres 2024: Gaji ASN Naik, Makan Gratis
Home > Detail

Daftar Janji Manis Prabowo - Gibran Menuju Pilpres 2024: Gaji ASN Naik, Makan Gratis

Chyntia Sami Bhayangkara

Senin, 30 Oktober 2023 | 17:58 WIB

Suara.com - Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran telah resmi mendaftar ke KPU untuk pemilu 2024 sebagai bacapres dan bacawapres. Nah berikut ini daftar janji manis Prabowo – Gibran jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024.

Diketahui, ada 8 program yang dijanjikan oleh pasangan Prabowo-Gibran jika mereka terpilih di Pilpres 2024. Adapun program yang dijanjikan tersebut  disebut sebagai “8 Program Hasil Terbaik Cepat”.

Daftar Janji Manis Prabowo – Gibran

Nah, simak berikut ini daftar janji manis Prabowo – Gibran yang tertuang dalam “8 Program Hasil Terbaik Cepat”  yang dilansir dari berbagai sumber.

  1. Meningkatkan produktivitas pertanian

Salah satu program yang dijanjikan Prabowo-Gibran yaitu meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara lumbung pangan di tingkat desa, daerah, maupun nasional. Adapun peningkatan produktivitas l pertanian dilakukan melalui program intensifikasi serta ekstensifikasi.

2. Kartu Kesejahteraan

Program berikutnya yang dijanjikan oleh Prabowo-Gibran yaitu Kartu Kesejahteraan sosial. Selain itu, ada juga kartu usaha guna menghilangkan kemiskinan absolut. Adapun kemiskinan absolut dapat dilihat dari pembangunan ekonomi yang belum optimal serta belum merata.

Prabowo Gibran juga menjanjikan bahwa akan melanjutkan program-program seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIS Lansia, Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan MEKAR,  dan tambahan KAS (Kartu Anak Sehat).

Selain itu, program lainnya seperti Kredit Usaha Tani, Perikanan, Peternakan,Perkebunan, Nelayan, Produksi Pangan Rakyat, UKM, Pesisir, Industri Hilir, kredit untuk milenial, dan Kredit usaha Start Up akan terus dikembangkan dan diperluas.

3. Menaikan Gaji ASN

Untuk program lainnya yang dijanjikan Prabowo-Gibran yaitu menaikan gaji ASN seperti TNI/Polri, pejabat Negara, dan terutama dosen, guru, dan tenaga kesehatan. Prabowo-Gibran menyampaikan, pelayanan publik akan terlaksana dengan baik jika para ASN dalam kondisi sejahtera.

4. Pembangunan desa dan BLT

Prabowo-Gibran dalam programnya juga menjanjikan akan melanjutkan pembangunan desa, meneruskan program BLT, dan menyiapkan rumah murah yang bersanitasi baik bagi yang membutuhkan.

Prabowo-Gibran menuturkan bahwa pembangunan yang berawal dari desa jadi strategi utama untuk kemudian berkembang menjadi pembangunan nasional. Oleh karena itu, program pembangunan desa yang telah laksanakan sebelumnya harus dilanjutkan juga ditingkatkan.

5. Mendirikan Badan Penerimaan Negara

Dalam program Prabowo-Gibran juga berencana akan mendirikan badan penerimaan Negara.
Dikatakan oleh Prabowo-Gibran bahwa sebagian pembangunan ekonomi membutuhkan pembiayaan dari sebagian anggaran pemerintah.

Maka dari itu, anggaran pemerintah perlu untuk ditingkatkan dari segi penerimaan yang sumbernya dari PNPB (pajak dan bukan pajak). Adapun Pendirian Badan Penerimaan Negara ini ditargetkan mampu meningkatkan rasio 23 persen terhadap PDB.

Selain 5 program di atas, 3 program lainnya yang tertuang dalam “8 Program Hasil Terbaik Cepat” Prabowo-Gibran yaitu sebagai berikut:

6. Memberi makan siang dan susu gratis baik di sekolah maupun pesantren, serta memberikan bantuan gizi untuk para anak balita maupun ibu hamil.

7. Menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis, meminimalisir kasus TBC (tuberkulosis) hingga 50 persen dalam 5 tahun kedapan serta membangun RS  berkualitas di kabupaten.

8. Membangun sekolah-sekolah unggul yang terintegrasi di kabupaten-kabupaten, dan merenovasi sekolah-sekolah yang perlu diperbaiki.

Demikian ulasan mengenai daftar janji manis Prabowo – Gibran jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi


Terkait

Terbaru
Review Final Destination: Bloodlines, Penantian 14 Tahun yang Worth It
nonfiksi

Review Final Destination: Bloodlines, Penantian 14 Tahun yang Worth It

Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:20 WIB

Sebagai film keenam dalam seri Final Destination, Bloodlines menempuh jalur yang cukup berani.

Sekda DKI Dilaporkan Dugaan Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Kenapa Pasal Nepotisme Jarang Ditegakkan? polemik

Sekda DKI Dilaporkan Dugaan Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Kenapa Pasal Nepotisme Jarang Ditegakkan?

Jum'at, 16 Mei 2025 | 15:44 WIB

Kasus nepotisme jamak ditemui di Indonesia, tapi hampir tak pernah masuk dalam proses penyidikan

Jemaah Tercecer di Tanah Suci: Masalah Baru di Balik Sistem Multisyarikah? polemik

Jemaah Tercecer di Tanah Suci: Masalah Baru di Balik Sistem Multisyarikah?

Jum'at, 16 Mei 2025 | 09:46 WIB

Salah satunya dengan melakukan identifikasi berbasis data terkait jemaah terdampak.

Solusi Ajaib Pemerintah, Anak Keracunan MBG Tapi Wacananya Malah Dibuatkan Asuransi polemik

Solusi Ajaib Pemerintah, Anak Keracunan MBG Tapi Wacananya Malah Dibuatkan Asuransi

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:18 WIB

BGN mewacanakan asuransi bagi penerima program MBG usai kasus keracunan. Kritik bermunculan menilai asuransi penerima manfaat MBG beban anggaran.

Negara Boncos, Apakah Legalisasi Judi Kasino Bisa jadi Solusi? polemik

Negara Boncos, Apakah Legalisasi Judi Kasino Bisa jadi Solusi?

Kamis, 15 Mei 2025 | 09:04 WIB

Galih mencontohkan langkah Uni Emirat Arab yang berencana membangun kasino, meski negara tersebut berbasis Islam.

Wacana Dokter Umum Dilatih Operasi Caesar: Solusi Krisis Dokter Spesialis atau Ancaman Bahaya Baru? polemik

Wacana Dokter Umum Dilatih Operasi Caesar: Solusi Krisis Dokter Spesialis atau Ancaman Bahaya Baru?

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:34 WIB

Menurutnya, pelatihan ini bisa menjadi solusi atas minimnya dokter spesialis kandungan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ledakan Amunisi Milik TNI: Mengapa Kasus Terus Berulang? polemik

Ledakan Amunisi Milik TNI: Mengapa Kasus Terus Berulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:57 WIB

Sebanyak 13 orang tewas, sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.