Komunitas Juang Bersihkan Sampah Usai Acara Bulan Bung Karno di GBK
Home > Detail

Komunitas Juang Bersihkan Sampah Usai Acara Bulan Bung Karno di GBK

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah

Minggu, 25 Juni 2023 | 05:00 WIB

Suara.com - Komunitas Juang dan IM Ambara langsung bergerak melakukan pembersihan area dalam stadion Gelora Bung Karno (GBK) begitu acara puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 selesai dilaksanakan sekitar pukul 17.00 WIB, pada Sabtu, (24/6/2023).

Untuk diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar acara puncak peringatan BBK 2023 yang diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Acara tersebut digelar sejak pagi dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Pesertanya hampir mencapai 100 ribu orang.

Karena berlangsung sejak pagi hari, maka peserta makan dan minum di dalam stadion. Maka memastikan lapangan dan area dalam stadion tetap bersih menjadi sebuah tantangan. Pada titik itu, fungsi Komunitas Juang beranggotakan 3000 orang, menjadi krusial.

Komunitas tersebut merupakan unit organisasi PDIP yang berbasis di Jawa Tengah, dengan pengampunya adalah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Pacul. Begitu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan seluruh peserta acara meninggalkan area stadion, anggota Komunitas Juang dan IM Ambara langsung sigap menyisir sampah yang berserakan di dalam dan di luar area GBK.

Mulai kursi-kursi hingga bagian kolongnya dibersihkan. Sampah-sampah dikumpulkan untuk kemudian disalurkan untuk diproses selanjutnya sesuai waste menagemeny system. Bahkan sampai di area tengah stadion yang dipakai satgas Cakra Buana dan penari, langsung dibersihkan.

Meski sudah dari pagi bertugas, para Komunitas Juang ini masih dengan bersemangat melaksanakan tugasnya. Sampah dikumpulkan dan dipilah, mana yang bisa didaur ulang, mana yang tidak.

Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo juga ikut turun memantau proses kerja pembersihan itu. Sesekali dia menggunakan handy talkie di genggaman untuk ikut membantu koordinasi proses pembersihan.

Dia juga meminta bekas confetti popper yang digunakan sebagai bagian aksi dari 3.000 penari kecak untuk dibersihkan dengan alat penyedot (vacuum). Hal ini agar lapangan GBK tidak kotor dan rumputnya rusak.

“Divakum dulu agar tidak kotor nantinya,” kata Adhi.

Dia mengapresiasi kerja keras anggota Komunitas Juang serta pihak lain yang ikut membantu proses pembersihan tersebut. “Terima kasih untuk semuanya,” kata Adhi.

Sebelumnya, Ketua Panitia BBK Rano Karno menjelaskan Komunitas Juang dan IM Ambara ini berisi anak-anak muda. Dalam kegiatan ini, kata Rano, mereka bergotong royong melakukan pembagian konsumsi dan kebersihan GBK.


Terkait

Ada Bukti Hasto Talangi Uang Suap Harun Masiku ke Wahyu Setiawan
Jum'at, 09 Mei 2025 | 22:53 WIB

Ada Bukti Hasto Talangi Uang Suap Harun Masiku ke Wahyu Setiawan

Rossa Purbo Bekti mengungkapkan bukti adanya penyerahan uang senilai Rp400 juta untuk pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI Harun Masiku.

Ledakan TPA Leuwigajah 2005 Jadi Motivasi Nasabah PNM Mekaar
Jum'at, 09 Mei 2025 | 22:53 WIB

Ledakan TPA Leuwigajah 2005 Jadi Motivasi Nasabah PNM Mekaar

Dari limbah tersebut, dihasilkan maggot segar dan kasgot (pupuk organik) yang kini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga sekitar.

Penyidik KPK Klaim Dipantau Tim DPP PDIP saat Geledah Rumah Wahyu Setiawan
Jum'at, 09 Mei 2025 | 21:46 WIB

Penyidik KPK Klaim Dipantau Tim DPP PDIP saat Geledah Rumah Wahyu Setiawan

Rossa menjelaskan upaya penggeledahan di rumah mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan diduga termonitor tim dari DPP PDIP.

Penyidik KPK: Mobil Hasto Keluar dari PTIK Saat OTT Harun Masiku
Jum'at, 09 Mei 2025 | 21:16 WIB

Penyidik KPK: Mobil Hasto Keluar dari PTIK Saat OTT Harun Masiku

Penyidik KPK ungkap fakta mobil milik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto keluar dari PTIK di hari yang sama saat OTT Harun Masiku.

Terbaru
Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun
polemik

Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:26 WIB

Lucunya Liga Indonesia, cekik wasit hanya disanksi 6 bulan tapi sampaikan kritik bisa kena larangan main 1 tahun.

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI nonfiksi

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:32 WIB

no na debut dibawah naungan 88rising.

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas polemik

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:44 WIB

Jadi bukan cuma di atas kertas saja, kata Nisa.

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar? polemik

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:16 WIB

Menurutnya, kunci perubahan perilaku anak adalah pemahaman. Anak harus tahu kenapa suatu hal penting dilakukan.

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba polemik

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba

Kamis, 08 Mei 2025 | 15:03 WIB

Tiga pria berinisial S (26), I (23), dan M (25) ditangkap tanpa perlawanan.

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo polemik

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo

Kamis, 08 Mei 2025 | 11:14 WIB

"Kalau sampai keliru menempatkan orang di PCO, tentu presiden sendiri yang direpotkan. Nanti justru akan menjadi beban," Yusak.

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu! polemik

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu!

Rabu, 07 Mei 2025 | 15:52 WIB

Pemerintah mulai gelisah. Bukan hanya karena keresahan warga. Tapi juga karena ormas seperti ini mulai mengganggu iklim investasi.