UMKM Sahabat Sandi Beri Bantuan Pelatihan dan Mesin Jahit Untuk Komunitas Disabilitas
Home > Detail

UMKM Sahabat Sandi Beri Bantuan Pelatihan dan Mesin Jahit Untuk Komunitas Disabilitas

Iwan Supriyatna

Sabtu, 24 Juni 2023 | 20:28 WIB

Suara.com - Keterampilan menjahit tentu memberikan manfaat lebih, terutama untuk masyarakat difabel agar bisa produktif dan tidak bergantung kepada orang lain. Lewat pelatihan, UMKM Sahabat Sandi menginginkan penyandang disabilitas dapat menjadi wirausaha yang tangguh serta mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran.

Kesempatan sama, UMKM Sahabat Sandi pun memberikan bantuan mesin jahit obras benang kepada komunitas Anggrek Karya Cacat Berkreasi (KCB) yang diharapkan para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan program pelatihan dengan baik dan bisa mandiri.

Ketua UMKM Sahabat Sandi Kabupaten Bekasi, Yuli Isminarti mengatakan program ini sengaja dibuat langsung di Kampung Beting dalam menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga, pelatihan keterampilan menjahit dapat mengurangi angka pengguguran di Indonesia.

"UMKM Sahabat Sandi mengadakan pelatihan keterampilan menjahit gratis langsung bekerja di Kampung Beting, tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi teman-teman disabilitas dan masyarakat yang membutuhkan. Jadi kami mengurangi angka pengangguran dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat difabel," kata Yuli ditulis Sabtu (24/6/2023).

Mayoritas penduduk Kampung Beting berpenghasilan sebagai nelayan tradisional. Menurut Yuli, hadirnya pelatihan ini dapat menjadi peluang untuk mereka mempunyai skill khusus di bidang konveksi, dikarenakan pasarnya sudah jelas dan ada.

"Pasar kami sudah jelas, karena bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren dan perusahaan-perusahaan, yaitu mengerjakan seragam sekolah, hijab, serta kaos. Setiap tahunnya order 1.500 pics, ini sangat berpeluang," tegas Yuli.

"Mayoritas penduduk Kampung Beting adalah nelayan pinggir (tradisional), otomatis tingkat ekonominya belum stabil, dengan begitu kami masuk membuka pelatihan dengan melatih ibu-ibu rumah tangga dan remaja putus sekolah supaya mereka mempunyai skill khusus di bidang konveksi," sambungnya.

Dibalik pelatihan ini, Sandiaga Uno memiliki peran penting, sebab sosoknya mengajak semua kalangan untuk berkarya dalam membuka lapangan pekerjaan.

"Pak Sandi itu bapak sejati yang mau mengangkat masyarakat disabilitas, ia menilai bahwa saya normal yang harus membuat karya. Beliau mengajarkan pasarnya sesuaikan dahulu, baru buat pelatihan agar diadakan tidak sia-sia," ungkap Yuli.

Setelah mengikuti pelatihan para peserta dapat langsung bekerja di konveksi. Dikarenakan pasarnya sudah ada, jadi skill para peserta pelatihan dapat langsung dipraktekan.

Sementara itu, salah seorang peserta disabilitas Yuni, (42), mengungkapkan program UMKM Sahabat Sandi menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas punya potensi menciptakan peluang usaha untuk masyarakat umum. Ia pun mengaku bisa mandiri dengan memulai bisnis konveksi.

"Alhamdulillah saya bersyukur bisa mandiri dan berwirausaha, sangat terbantu agar kami tidak mengandalkan orang lain. Saya mewakili penyandang difabel membuktikan bahwa kami bisa menciptakan lapangan pekerjaan konveksi untuk masyarakat normal. Terima kasih Pak Sandi," tutur Yuni.


Terkait

Intip Kisah Move Leather Jadi UMKM Tangguh
Selasa, 13 Mei 2025 | 12:26 WIB

Intip Kisah Move Leather Jadi UMKM Tangguh

Pendampingan, pelatihan, pembinaan berkelanjutan dan dukungan yang tepat rupanya bisa membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bangkit dari keterpurukan.

Dari Komunitas ke Dunia: UMKM Binaan GEF SGP Tembus Acara Resmi KBRI Belanda
Selasa, 13 Mei 2025 | 11:03 WIB

Dari Komunitas ke Dunia: UMKM Binaan GEF SGP Tembus Acara Resmi KBRI Belanda

Salah satu langkah strategis terbarunya adalah menjajaki kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda.

Jangan Anggap Beban! Stafsus Investasi Ungkap Potensi Ekonomi Besar dari Penyandang Disabilitas
Senin, 12 Mei 2025 | 12:01 WIB

Jangan Anggap Beban! Stafsus Investasi Ungkap Potensi Ekonomi Besar dari Penyandang Disabilitas

Staf Khusus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas BKPM Agus Diono mengatakan bahwa penyandang disabilitas harus menjadi strategi ekonomi nasional.

LinkUMKM BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Kisah Sukses 'Sesegeritu' Jadi Bukti Nyata
Sabtu, 10 Mei 2025 | 19:21 WIB

LinkUMKM BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Kisah Sukses 'Sesegeritu' Jadi Bukti Nyata

Platform LinkUMKM, yang dapat diakses melalui situs linkumkm.id, menawarkan serangkaian fitur terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan usaha.

Terbaru
Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun
polemik

Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:26 WIB

Lucunya Liga Indonesia, cekik wasit hanya disanksi 6 bulan tapi sampaikan kritik bisa kena larangan main 1 tahun.

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI nonfiksi

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:32 WIB

no na debut dibawah naungan 88rising.

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas polemik

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:44 WIB

Jadi bukan cuma di atas kertas saja, kata Nisa.

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar? polemik

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:16 WIB

Menurutnya, kunci perubahan perilaku anak adalah pemahaman. Anak harus tahu kenapa suatu hal penting dilakukan.

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba polemik

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba

Kamis, 08 Mei 2025 | 15:03 WIB

Tiga pria berinisial S (26), I (23), dan M (25) ditangkap tanpa perlawanan.

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo polemik

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo

Kamis, 08 Mei 2025 | 11:14 WIB

"Kalau sampai keliru menempatkan orang di PCO, tentu presiden sendiri yang direpotkan. Nanti justru akan menjadi beban," Yusak.

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu! polemik

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu!

Rabu, 07 Mei 2025 | 15:52 WIB

Pemerintah mulai gelisah. Bukan hanya karena keresahan warga. Tapi juga karena ormas seperti ini mulai mengganggu iklim investasi.