Sinyal Kejagung untuk Johnny G Plate, Kronologi Kasus BAKTI Kominfo
Home > Detail

Sinyal Kejagung untuk Johnny G Plate, Kronologi Kasus BAKTI Kominfo

Liberty Jemadu | Dicky Prastya

Senin, 20 Maret 2023 | 16:03 WIB

Suara.com - SUDAH dua kali Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate bolak-balik ke kantor Kejaksaan Agung RI, dalam sebulan terakhir.

Politikus Partai NasDem tersebut diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur tower BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi alias BAKTI.

Kali terakhir diperiksa Kejagung RI, Johnny Plate didudukkan sebagai pengguna anggaran (PA) perencanaan proyek BTS BAKTI.

Johnny diduga memanipulasi pertanggungjawaban kemajuan proyek BAKTI, sehingga 100 persen dana bisa dicairkan lebih dulu.

Dia juga diperiksa jaksa terkait dugaan sang adik—Gregorius Aleks Plate—yang disebut menikmati fasilitas pemerintah berkat jabatan abangnya. Aleks sendiri sudah menyetor balik Rp 543 juta ke kas negara terkait kasus ini.

Kejagung RI mengungkapkan, uang lebih dari setengah miliar rupiah itu dikembalikan karena Aleks mendapatkan fasilitas keuangan yang tidak seharusnya.

Namun, penelusuran yang dilakukan Suara.com beserta sejumlah media daring yang berkolaborasi dalam Klub Jurnalis Investigasi menemukan adanya dugaan aliran dana ke sang menteri.

Terbaru, Kejagung RI tampaknya sudah memberikan 'sinyal' kepada Johnny G Plate terkait penentuan nasibnya di pusaran kasus ini.

Rabu 15 Maret pekan lalu, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung RI Kuntadi mengatakan, segera menggelar perkara ini, termasuk menentukan status hukum Johnny G Plate.

"Sekaligus di dalamnya, termasuk juga terkait posisi JP," kata Kuntadi.

Berikut infografis mengenai perjalanan kasus tersebut sejak awal hingga ini.

[Suara.com/Ema Rohimah]
[Suara.com/Ema Rohimah]


Terkait

Sempat Tertunda Akibat Korupsi, Satgas BAKTI Kominfo Akhirnya Selesaikan Proyek BTS 4G
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 18:45 WIB

Sempat Tertunda Akibat Korupsi, Satgas BAKTI Kominfo Akhirnya Selesaikan Proyek BTS 4G

Proyek base transceiver station (BTS) 4G yang sempat tertunda karena kasus korupsi Johnny G Plate, eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), akhirnya selesai.

Usman Kansong Bantah Isu Politik Jadi Alasan Mundur dari Kominfo, Singgung Johnny G Plate
Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:33 WIB

Usman Kansong Bantah Isu Politik Jadi Alasan Mundur dari Kominfo, Singgung Johnny G Plate

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong baru saja mundur dari jabatannya.

Terbaru
Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun
polemik

Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:26 WIB

Lucunya Liga Indonesia, cekik wasit hanya disanksi 6 bulan tapi sampaikan kritik bisa kena larangan main 1 tahun.

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI nonfiksi

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:32 WIB

no na debut dibawah naungan 88rising.

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas polemik

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:44 WIB

Jadi bukan cuma di atas kertas saja, kata Nisa.

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar? polemik

Saat Dedi Mulyadi Jadi Sosok Baru Untuk 'Mendisiplinkan' Anak, Mengapa Dikritik Pakar?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:16 WIB

Menurutnya, kunci perubahan perilaku anak adalah pemahaman. Anak harus tahu kenapa suatu hal penting dilakukan.

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba polemik

Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba

Kamis, 08 Mei 2025 | 15:03 WIB

Tiga pria berinisial S (26), I (23), dan M (25) ditangkap tanpa perlawanan.

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo polemik

Bakal Didepak: Tiga Kesalahan Fatal Hasan Nasbi di Mata Prabowo

Kamis, 08 Mei 2025 | 11:14 WIB

"Kalau sampai keliru menempatkan orang di PCO, tentu presiden sendiri yang direpotkan. Nanti justru akan menjadi beban," Yusak.

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu! polemik

Fenomena Ormas: Bikin Resah Masyarakat dan Hambat Investasi, Tapi Dibutuhkan Saat Pemilu!

Rabu, 07 Mei 2025 | 15:52 WIB

Pemerintah mulai gelisah. Bukan hanya karena keresahan warga. Tapi juga karena ormas seperti ini mulai mengganggu iklim investasi.