Suara.com - Partai Ummat besutan Amien Rais kini menjadi salah satu peserta Pemilu 2024 mendatang. Meski menjadi pendatang baru, namun beberapa politisi senior tergabung dalam partai berlambang bintang emas.
Tercatat ada sejumlah nama kawakan yang selama ini mengambil jarak dengan pemerintah, seperti Amien Rais, MS Kaban hingga Neno Warisman. Partai yang bernafaskan keislaman ini pun menegaskan diri mengambil jalur politik identitas sebagai jalan yang diambilnya.
Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi pun menegaskan dalam Rakernas pertama Partai Ummat, jika partainya mengusung politik identitas.
"Kita akan secara lantang mengatakan, 'ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah Politik Identitas'," kata Ridho dalam pidatonya yang dikutip Suara.com lewat siaran ulang chanel Youtube Amien Rais Official, Rabu (15/2/2023).
Ia pun menjelaskan, maksud politik identitas itu. Menurutnya, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional.
"Ini adalah proyek besar Sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik. Dengan demikian perlu dipahami, bahwa sesungguhnya, justru politik identitas adalah politik yang Pancasilais," tuturnya.
Partai Ummat secara terang-terangan akan mengusung politik identitas di tahun politik 2024. Strategi ini yang akan digunakan untuk memenangkan Anies menjadi presiden
"Teman-teman Partai Ummat harus hati-hati karena akan menaikkan eskalasi pertarungan di tingkat akar rumput. Itu yang paling berbahaya,"
Partai Ummat seolah hendak melawan arus, mereka terang-terangan menyebut mengusung politik identitas
Pemerintah terlalu berhati-hati, bahkan cenderung tunduk pada kepentingan bisnis dan investor teknologi.
Tujuan ekonomi Indonesia sesuai amanat konstitusi bukan hanya soal mencari keuntungan belaka, tetapi mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Akan lebih efektif dan efisien jika Jokowi memanfaatkan partai yang sudah eksis," ujar Agung.
Sebagai film keenam dalam seri Final Destination, Bloodlines menempuh jalur yang cukup berani.
Kasus nepotisme jamak ditemui di Indonesia, tapi hampir tak pernah masuk dalam proses penyidikan
Salah satunya dengan melakukan identifikasi berbasis data terkait jemaah terdampak.
BGN mewacanakan asuransi bagi penerima program MBG usai kasus keracunan. Kritik bermunculan menilai asuransi penerima manfaat MBG beban anggaran.