Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa membongkar adanya utang piutang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar untuk pembiayaan kampanye dan logistik Pilkada DKI Jakarta 2017. Tidak lama berselang, surat pernyataan soal utang Anies itu beredar di media sosial.
Dalam surat yang ditandatangani Anies, utang yang dimaksud bukan Rp 50 miliar melainkan Rp 92 miliar. Utang tersebut dianggap lunas apabila Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketum Joman Imanuel Ebenezer akan mendatangi Kantor DPP NasDem pada Selasa (14/2/2023) sore.
Anies Baswedan mengakui soal utang Rp 50 miliar untuk biaya politik di Pilkada DKI, lantas siapa penyokongnya?
Nama Anies Baswedan agak-agaknya selalu masuk pemberitaan nasional akhir-akhir ini, salah satu berita terbaru adalah tentang hutang sebesar Rp. 50 M kepada Sandiaga Uno.
Fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar setara batu bara milik Pemprov DKI ini dikerjakan mulai era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Februari 2022.
Rasanya seperti berwisata ke taman safari dengan koleksi dinosaurus kerennya. Seru, tapi mudah terlupakan.
"Dalam catatan sejarah itu tercantum Blang Padang (milik Masjid Raya), kata Cek Midi.
M3GAN 2.0 nggak lagi serem seperti film pertamanya.
"Tapi saya yakin tidak ada lah penegakan hukum yang akan menjerat penjual pecel lele. Itu tidak apple to apple," ujar Zaenur.
Setiap tindak penyiksaan harus diberikan hukuman yang setimpal dan memberi jaminan ganti rugi terhadap korban serta kompensasi yang adil, jelas Anis.
Kerja sama tersebut menghilangkan daya kritis ormas keagamaan terhadap kebijakan atau keputusan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Angka ini sangat ambisius apabila dilihat dari track record koperasi kita, kata Jaya.