Interview: Lewat Musik, Kunto Aji Bawa Isu Kesehatan Mental
Home > Detail

Interview: Lewat Musik, Kunto Aji Bawa Isu Kesehatan Mental

Yazir Farouk | Yuliani

Minggu, 29 Desember 2019 | 08:00 WIB

Suara.com - Setahun setelah dirilisnya album Mantra Mantra, penyanyi Kunto Aji merayakannya dengan menggelar konser Mantra Mantra Live++ pada 18 Desember 2019 di Hall Basket Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sukses dengan konser tersebut, Kunto Aji juga memberikan pengalaman konser yang berbeda dan istimewa di panggung Wafe of Tomorrow belum lama ini.

Kesehatan mental jadi isu yang dibawa di dalam konsernya. Kunto Aji selalu mengajak penonton menumpahkan emosinya seperti imbauannya yang selalu dihantarkan sebelum memulai beraksi di panggung.

"Satu pesan saya. Apapun yang kalian rasakan nanti, jangan dilawan. Saya akan menjaga kalian malam ini. Kita akan melukis rasa-rasa yang tidak menyenangkan, Mantra Mantra live," ujar Kunto Aji.

Usai manggung, Reporter Suara.com sempat mewawancarai Kunto Aji. Kami membahas aksinya di panggung yang berhasil bikin penonton berkesan.

Anda memang sengaja ya tiap kali manggung bikin suasana suram dan sedih gitu?

Saya kalau di atas panggung nggak tahu gimana selalu ngerasain suasananya. Sorrow, sedih, haru, itu kerasa. Dan saya mau nyalurin itu lewat musik dan visual, itu memang harus kawin, visual dan lampu itu mempercantik dan penonton bisa merasakan (emosi lagu) itu dengan baik.

Setiap manggung selalu dikonsepkan seperti itu?

Saya memang berusaha mensinergikan konsep musik, visual, juga penciuman. Semakin banyak indra yang digunakan itu semakin kena lagunya ke orang.

Kunto Aji (Ismail/Suara.com)
Kunto Aji (Ismail/Suara.com)

Tujuannya apa?

Sebenernya tujuan musik saya bukan cuma sekadar untuk menangis ya. Tapi kontemplasi. Kayak lagu Pilu Membiru itu seperti stage of grief (tahap kesedihan) seperti dalam ilmu psikologi.

Jadi, sebelum kita bisa mengikhlaskan kita harus ketemu dulu nih sama rasa sedihnya. Jangan lari, hadapin dulu, nangis dulu, habis itu baru bisa ikhlas. Jadi harapan saya semoga mereka (penonton/pendengar) bisa lanjut ke tahap keikhlasan. Bahwa lo nggak apa-apa sedih, nggak apa-apa nangis, karena itu sistem pertahanan kita buat tetep waras.

Music Video Pilu Membiru cukup bikin heboh. Anda sendiri punya pengalaman soal kehilangan?

Saya nggak akan bisa cerita detail tapi yang jelas setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan. Anggota keluarga, sahabat, atau apa, dan nggak pernah mudah untuk siapapun sih. Jadi ya itu alasan saya menulis lagu Pilu Membiru, karena kita pasti ada di momen itu ketika kehilangan.

Berapa lama menyelesaikan lagu Pilu Membiru?

Sekitar sebulanan untuk menyelesaikan lirik. Yang paling penting dinamikanya, gimana bisa dapet sedihnya, gimana dapetin kontemplasinya dengan ada bagian lirik yang diulang-ulang di tengah, itu yang saya coba riset sederhana sedikit-sedikit.

Kunto Aji di Land of Leisure 2019 (Suara.com/Amertiya)
Kunto Aji di Land of Leisure 2019 (Suara.com/Amertiya)

Sebentar lagi 2020. Semua harapan sudah terwujud di 2019?

Alhamdulillah hampir semua keceklis sih. Tahun ini tahun yang luar biasa banget buat saya. Konser lancar, terus piala AMI, ya walau bukan target saya tapi alhamdulillah bisa megang piala AMI, itu udah melebihi target saya sih, udah gede banget.

Apa resolusi di 2020?

Doain mau bikin tur. Semoga lancar. Kemarin kalau teman-teman cek instagram saya, saya lagi survey pengin manggung ke kota ke dua atau ke tiga. Biasanya kan kalau manggung selalu Jakarta, Surabaya, kota besar. Jadi saya bikin survey ke temen-temen (followers instagram) kira-kira kota mana yang mau didatengin.

Maunya tur di mana saja?

Pengin tiba-tiba ke Banyuwangi, atau Cirebon atau Purwokerto atau mana lah yang ada pendengar musik saya juga.

Rencana 2020 konser itu terlaksana?

Bismillah semoga bisa, hahaha.

Sudah ada bayangan konsepnya seperti apa?

Konsepnya kemarin konser kan udah ada Mantra Mantra Live++ mungkin nanti plusnya dikurangi satu, hahaha bercanda. Yang jelas ada beberapa, karena kita berpikir resourcenya kan kalau di kota kedua ketiga kan nggak sebaik di Jakarta, mungkin ada beberapa hal yang nggak bisa disediakan, tapi yang jelas konsepnya akan berbeda dengan panggung biasa lah.


Terkait

Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan
Senin, 14 April 2025 | 12:08 WIB

Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan

Dipentaskan oleh ASKARA sebagai proyek musikal perdana mereka, Musikal Untuk Perempuan hadir dalam rangka Hari Kartini.

Kunto Aji Ibaratkan LMKN Sebagai Wasit Curang di Sepak Bola, Ternyata Ini Maksudnya
Senin, 31 Maret 2025 | 23:43 WIB

Kunto Aji Ibaratkan LMKN Sebagai Wasit Curang di Sepak Bola, Ternyata Ini Maksudnya

Kunto Aji memberikan suaranya terkait masalah pembayaran performing rights antara penyanyi dan pencipta lagu.

Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat
Selasa, 25 Maret 2025 | 13:57 WIB

Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat

Kunto Aji cukup vokal menyuarakan pendapatnya tentang aksi protes pengesahan UU TNI baru.

Terbaru
Barak Militer untuk 'Anak Nakal': Mengapa Wacana Dedi Mulyadi Rentan Langgar Hak Anak?
polemik

Barak Militer untuk 'Anak Nakal': Mengapa Wacana Dedi Mulyadi Rentan Langgar Hak Anak?

Rabu, 30 April 2025 | 15:03 WIB

Lngkah Dedi justru menuai kritik tajam. Alih-alih menjadi solusi, kebijakan ini dianggap sebagai ancaman bagi anak-anak tersebut.

Ketika ASN Jakarta Jadi Pelopor: Mungkinkah Penggunaan Transportasi Umum Dibudayakan? polemik

Ketika ASN Jakarta Jadi Pelopor: Mungkinkah Penggunaan Transportasi Umum Dibudayakan?

Rabu, 30 April 2025 | 09:25 WIB

Membangun budaya penggunaan transportasi massal perlu dibarengi dengan pengembangan atau peningkatan layanan angkutan umum hingga ke kawasan perumahan.

Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi polemik

Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi

Selasa, 29 April 2025 | 16:31 WIB

"Hal ini mengindikasikan perencanaan pengadaan oleh KPU bermasalah," kata Agus.

Nasib PCO Usai Prabowo Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir Istana polemik

Nasib PCO Usai Prabowo Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir Istana

Selasa, 29 April 2025 | 09:50 WIB

Ini untuk menjamin transparansi, kejelasan otoritas kelembagaan, serta perlindungan atas hak publik dalam mengakses informasi dari lembaga resmi negara, jelas Hazmin.

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik polemik

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik

Senin, 28 April 2025 | 09:50 WIB

"Karena Gibran memang tidak disenangi oleh banyak pihak, dia mestinya juga harus menunjukan kapasitasnya. Tapi ternyata tak begitu, sehingga orang semakin kecewa," Arsinaldi.

Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat nonfiksi

Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat

Sabtu, 26 April 2025 | 10:15 WIB

Memang tak ada kalimat yang lebih tepat untuk menggambarkan kecintaan Ricky kepada musik rock, yang juga membuatnya amat dicintai penggemar band Seringai.

Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen polemik

Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen

Jum'at, 25 April 2025 | 16:14 WIB

KPAI mendesak agar temuan tersebut tidak hanya berhenti pada sanksi berupa penarikan produk dari pasar, tapi diproses secara hukum.