Suara.com - Svetlana Dayani adalah putri sulung Njoto, petinggi Partai PKI. Ia menceritakan kisah hidupnya dalam penjara Orde Baru, Svetlana juga menyaksikan sendiri banyak penyiksaan tahanan mulai dari disundut rokok, dipecut hingga disiksa. Menjadi seorang anak gembong PKI, tak membuat Svetlana menyesal sama sekali. Namun, sampai sekarang ia tak mengetahui nasib ayahnya entah masih hidup atau sudah dibunuh dan dikubur. Dalam liputan khusus kali ini, ia membeberkan pengalaman hidupnya mulai dari perjuangannya menyembunyikan identitas diri hingga ia merasa diasingkan di negerinya sendiri. Selengkapnya simak dalam videonya diatas.
Creative/Videografer/Video Editor: Gabriella Efania/Dendi Afriyan/Heriyanto
Kontributor : Abdus Somad
Tabligh Akbar Habib Rizieq Berujung Bentrok di Pemalang: FPI Tuding "Neo PKI" Jadi Provokator!
Ananta Rispo adalah cucu Murad Aidit, yang merupakan saudara kandung D.N. Aidit.
Ada diktum yang menyebut "sejarah selalu ditulis oleh pemenang!" sehingga kerap mudah dipelintir sesuai dengan keinginan penguasa. Bagaimana dengan proyek Fadli Zon?
"...seolah-olah itu komunis, ternyata yang membawa Musso, Semaun semua itu adalah Belanda."
Seperti apa sebuah kereta menghantui para penumpang di Korea? Jawabannya ada di film Ghost Train.
Film A Normal Woman ketolong akting Marissa Anita yang ciamik!
Awalnya film ini menjanjikan. Opening scene cukup solid dengan karakter yang tampaknya menarik.
Haruskan nonton web series-nya dulu sebelum nonton film Sore: Istri dari Masa Depan? Jawabannya ada di sini.
Rasanya seperti berwisata ke taman safari dengan koleksi dinosaurus kerennya. Seru, tapi mudah terlupakan.
"Dalam catatan sejarah itu tercantum Blang Padang (milik Masjid Raya), kata Cek Midi.
M3GAN 2.0 nggak lagi serem seperti film pertamanya.