Bisnis Gulung Tikar, Kaesang-Erina Pamer Naik Jet Pribadi Plesiran ke Amerika: Dari Mana Sumber Dananya?

Suara.com - GAYA hidup mewah Kaesang Pangarep menjadi sorotan publik. Jutaan mata tertuju pada laku hedonis putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono diduga menggunakan jet pribadi Gulfstream G-650-ER saat liburan ke Amerika Serikat, bersamaan dengan rencana studi S2 Erina. Kabar itu santer setelah Erina mengunggah foto jendela pesawat saat hendak bertolak ke Negeri Paman Sam melalui akun sosial media pribadinya.

Bentuk jendela pesawat yang mereka naiki memicu perbincangan panas warganet di platform X. Pasalnya dari bentuk jendela yang bulat, diyakini Erina dan Kaesang tidak naik pesawat komersial, tapi menggunakan private jet. 

Mewahnya pesawat yang mereka tumpangi membuat warganet bertanya-tanya --dari mana sumber kekayaannya termasuk bisnis-bisnis yang dijalankan. Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang terkenal sebagai seorang pengusaha.

Namun, bisnisnya banyak yang tidak bertahan lama. Beberapa usaha Kaesang yang terkenal adalah Sang Pisang, Markobar, Chili Pari, Goola, Saham Rakyat, Mangkok Ku, dan ternak lele.

Sejumlah bisnis Kaesang sudah jarang terdengar. Media sosial beberapa brandnya juga sudah lama tidak mengunggah info terbaru.

Berikut deretan bisnis Kaesang yang bangkrut:

1. Sang Pisang

Sang Pisang adalah bisnis terbesar yang dimiliki Kaesang. Bisnis yang dirintis Kaesang sejak 2017 bersama Ansari Kadir itu sudah tersebar di 25 kota dengan lebih dari 73 outlet. Sang Pisang sudah memiliki 1.500 orang karyawan.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, saat ini Sang Pisang tidak hanya menjual pisang nugget, tetapi juga pisang pop, bomboloni, pisang goreng dengan berbagai saos pilihan, pisang goreng madu, pastel pisang, dan kue pisang.

2. Sang Javas Bisnis 

Sang Javas diperkenalkan Kaesang pada tahun 2017. Namun kekinian, bisnis itu sudah tidak eksis. Bahkan unggahan terakhir Instagram Sang Javas pada 17 Agustus 2020 lalu. 

3. Ternakkopi 

Kaesang juga pernah memiliki bisnis bernama Ternakkopi. Usaha ini hasil kerjasama dengan Gibran. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Tetapi setelah pandemi Ternakkopi tutup lantaran tidak laku. 

4. Goola 

Kaesang pernah memiliki usaha minuman dengan merek Goola. Usaha ini fokus pada minuman tradisional yang dikemas modern. Namun, Goola juga sudah tidak eksis. Postingan terakhir di Instagram Goola diunggah pada 7 November 2020 lalu. 

5. Madhang 

Kaesang pernah meluncurkan aplikasi Madhang pada 11 Desember 2017. Madhang adalah sebuah aplikasi yang didirikan Kaesang untuk membantu ibu-ibu memasarkan produknya. Namun Madhang juga lama tak terdengar, terakhir akun Instagram resminya mengunggah status pada tahun 2020 lalu. 

6. SiapMas 

SiapMas adalah bisnis Kaesang yang menjajakan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket. Namun, bisnis ini sudah tidak eksis.

7. Mangkokku

Bersama Arnold Poernomo dan Gibran, Kaesang membuka bisnis restoran bernama Mangkokku. Setelah Gibran terjun ke dunia politik, bisnis yang memiliki 46 toko di Sumatra dan Jawa itu diserahkan kepada Kaesang.

8. Chili Pari

Usaha katering yang didirikan sejak Desember 2010 lalu itu adalah milik Gibran. Namun, usaha ini diberikan kepada Kaesang setelah Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo.

9. Markobar

Selain Sang Pisang, Markobar adalah bisnis milik Kaesang yang terkenal di pasaran. Sebelumnya, bisnis yang menjual aneka martabak ini adalah milik Gibran yang juga diserahkan kepada Kaesang setelah terjun ke dunia politik.

Saat ini, Markobar di bawah naungan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Selain Markobar, GK Hebat juga menaungi seluruh bisnis kuliner Kaesang, salah satunya Sang Pisang.

10. Saham Rakyat

Menurut laman resmi Saham Rakyat, Kaesang dan Kevin Hendrawan mendirikan bisnis ini pada Agustus 2022 lalu sebagai komunitas Saham. Pada awal 2022, Saham Rakyat by Samuel Sekuritas berubah menjadi platform 'Belanja Saham' yang diklaim sebagai pertama di Indonesia.

11. Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)

Melalui GK Hebat, Kaesang menguasai 8 persen saham PMMP yang bergerak di industri pengolahan makanan beku berbasis udang.

12. Ternak Ikan Lele

Kaesang memiliki bisnis ternak ikan lele yang didirikan sejak 2019 lalu. Budidaya ternak ikan lele menjadi salah satu bisnis Kaesang yang diklaim menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah.

13. Tugas Negara Bos

Selain kuliner, Kaesang memiliki usaha konveksi yang memproduksi jas hujan dan kaos. Bisnis sampingan yang mulai digarap pada 2017 bersama teman-temannya itu, diberi nama Tugas Negara Bos. Produknya dijajakan menggunakan layanan e-commerce.

14. Kerjaholic

Kerjaholic merupakan aplikasi khusus pencari kerja untuk membantu fresh graduate (lulusan baru) yang ingin membangun relasi dengan pekerja berpengalaman. Tapi, penggunaan platform tersebut hanya terbatas untuk wilayah Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta. 

15. Enigma Camp

Enigma Camp adalah penyedia jasa pelatihan di bidang pengembangan ilmu IT dan pemrograman komputer. Biaya untuk mendapatkan pelatihan ilmu tentang teknologi tersebut diklaim terjangkau bagi semua kalangan. 

16. Let’s Toast

Let’s Toast menjual produk roti bakar. Tidak hanya makanan, gerai untuk nongkrong anak muda tersebut juga menyediakan berbagai minuman pendamping, seperti kopi dan susu.

17. Hompimpa Games

Hompimpa Games ini dibangun Kaesang bersama Erwin Skripsiadi. Usaha ini mengeluarkan produk kartu seperti permainan monopoli. 

18. Truz Official

Truz Official adalah bisnis Kaesang yang bergerak di sektor fashion. Usaha ini mengeluarkan produk pakaian berupa hoodie dan kaos bertema skaters. 

Pameran Kemewahan 

Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti soal gaya hidup anak dan menantu Presiden Jokowi, khususnya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Menurut dia, sangat ironi keluarga Jokowi pamer kemewahan dengan naik private jet ke Amerika di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang makin terpuruk. Sehingga, wajar respons masyarakat banyak yang mulai mengolok-olok gaya hidup keluarga Jokowi.

"Terutama video yang lagi viral bagaimana anak presiden si Kaesang ke Amerika menyewa Gulftream yang biaya sewanya mendekati Rp 9 miliar, diterbangkan langsung dari Halim justru saat ada krisis," ujar Rocky Gerung dikutip Suara.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (26/08).

Menurut Rocky, kemewahan yang dipertontonkan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep seolah menggambarkan ironi politik Tanah Air. Fenomena ini menggambarkan situasi politik yang kontras, antara yang baik dan buruk, mewah dan sederhana,   

Rocky membandingkan gaya hidup keluarga Jokowi dan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki latarbelakang dari keluarga elit. Jokowi yang mulanya dicitrakan sederhana malah anaknya menampilkan kemewahan. 

"Prsiden SBY datang dari keluarga elitik tapi tidak memamerkan hedonis kayak Pak Jokowi, Pak Prabowo juga tidak memamerkan. Pameran kemewahan tidak segila hari ini (keluarga Jokowi) di media sosial," katanya.

Menurut Rocky, kemewahan yang dipertontonkan keluarga Presiden seolah menampilkan kesenjangan sosial yang nyata. 

"Pameran kemewahan ini sangat menghina rakyat kita," ucapnya. 

Bisa Dijerat Gratifikasi

Merespons polemik gaya hidup keluarga Istana tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan. Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK akan meminta klarifikasi ke Kaesang Pangarep.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan klarifikasi kepada Kaesang soal penggunaan jet pribadi dengan harga sewa yang fantastis itu diperlukan. Sebab, hal itu untuk memperjelas apakah penyewaan jet pribadi tersebut ada kaitannya dengan pemberian fasilitas yang masuk kategori gratifikasi.

"Kami harus pro aktif klarifikasi, enggak masalah juga KPK yang kemudian bisa menjelaskan. Tapi jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," kata Alex.

Alexander menegaskan, meskipun Kaesang bukan seorang penyelenggara negara, tetapi komisi antirasuah bisa menagih LHKPN Ketum PSI itu. Sebab, Kaesang berasal dari keluarga penyelenggara negara yakni putra Presiden Jokowi.

"Sepanjang patut diduga bahwa pemberian pemberian fasilitas dan sebagainya ada hubungannya dengan jabatan dari orang tuanya. Masyarakat pengin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? kalau membayar sendiri kan selesai, nggak ada persoalan. Saya bayar sendiri pak, ya sudah," terangnya.

Berdasarkan penelusuran tim redaksi Suara.com, diduga yang memberikan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono plesiran ke Amerika adalah salah satu bos perusahaan toko online atau e-commerce terkemuka. Adalah Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited dan Garena. 

Gang Ye sendiri adalah salah satu pendiri Sea Limited, bersama Forrest Li dan David Chen. Ia berhasil membangun sebuah imperium bisnis yang mendominasi pasar game dan e-commerce di Asia Tenggara.

Berkat kesuksesannya, kekayaan Gang Ye terus meroket. Hartanya mencapai Rp51 triliun per Agustus 2024, ia kini masuk dalam jajaran orang terkaya di Singapura.

Sebagai pendiri Gang Ye juga merupakan anggota dewan direksi SEA Group sejak Maret 2010. Dia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) SEA sejak Januari 2017 dan menduduki posisi sebagai Chief Technology Officer (CTO) pada Maret 2010 hingga Desember 2016.

Gang Ye sebelumnya bekerja sebagai Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura. Dia juga pernah bekerja di perusahaan minyak kelapa sawit Wilmar International. Adapun Gang Ye merupakan lulusan Sarjana Sains dalam Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Carnegie Mellon University.

Dilaporkan ke KPK

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Kaesang Pangarep ke KPK. Pelaporan di KPK itu buntut Kaesang dan istrinya, Erina Gudono pelesiran ke Amerika dengan menggunakan jet pribadi. 

Terkat pelaporannya di KPK, Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengaku telah memberikan alat bukti berupa dokumen nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Solo dengan salah satu perusahaan e-commerce. 

Dokumen tersebut ditandatangani oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

"Salah satu bentuk yang terlihat sekarang itu Shopee itu punya kantor dan tempat untuk gaming di atas lahan Pemkot Solo di Solo Teknopark," kata Boyamin dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Dia menyebut bahwa dokumen berupa nota kesepahaman itu bisa mmbantu lembaga antirasuah untuk mendalami dugaan gratifikasi Kaesang.

"Kenapa Kaesang kok dikaitkan dengan Gibran? Ya karena Kaesang adiknya Gibran dan diduga pesawat itu kan juga terkait dengan sebuah perusaah e-commerce," ujar dia.

Meski begitu, Boyamin ingin KPK memberikan penjelasan atau klarifikasi terkait ada atau tidaknya gratifikasi yang dilakukan Kaesang.

"Semangat saya hanya membantu KPK untuk memperjelas perkara ini, apakah ada gratifikasi atau tidak. Kalau tidak, ya sudah," tandas Boyamin.