Suara.com - Kelompok relawan Ganjar Pranowo atau GP Mania resmi dibubarkan pada Kamis (9/2/2023). Mereka tidak lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Mereka membatalkan dukungan bagi si 'capres putih' karena sejumlah alasan. Mereka menganggap Ganjar tidak memiliki gagasan apapun untuk masa depan Indonesia.
Karena alasan itu pula, Ganjar dianggap tidak mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pemberian dukungan ini bukan berdasarkan basis politik kebencian.
Pembubaran GP Mania tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo maupun PDIP.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek harga serta stok komoditas beras dan minyak goreng ke beberapa pasar di Kota Semarang, Jumat (10/2/2023).
Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania untuk maju calon presiden (capres) 2024 secara resmi membubarkan diri
Penunjukan militer juga tidak bisa menjamin pengawasan bea cukai menjadi semakin baik. Justru bisa memicu adanya penyalahgunaan wewenang, Bhima.
Bukan gelar pahlawan, tapi penuntasan kasus pembunuhan Marsinah jauh lebih penting.
Tampaknya itu imej yang ingin dibangun Prabowo dengan menolak dua periode digaungkan saat ini," ujar Jamiluddin.
Penyelidikan terhadap Budi Arie dapat dilakukan dengan menerapkan pasal suap atau gratifikasi.
Parpol sebenarnya telah mendapat dana bantuan dari APBN, tapi nominalnya masih terbilang kecil.
"Pak Prabowo meminta para menterinya lebih menjaga diri dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Kok ini malah diulangi lagi," kata Edi.
Pemerintah terlalu berhati-hati, bahkan cenderung tunduk pada kepentingan bisnis dan investor teknologi.