Demokrasi Indonesia di Ujung Sirekap Home > Detail

Demokrasi Indonesia di Ujung Sirekap

Liputan Khusus

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:17 WIB

From hero to zero, begitulah nasib Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap Pemilu 2024. Awalnya, sistem penghitungan suara yang terkoneksi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu diharapkan menjadi andalan menjaga keakuratan data.

Namun apa mau dikata, justru Sirekap serupa momok yang kini banyak disoal, disebut sebagai biang keladi kasus ketidakakuratan data pemilu.

Tak hanya itu, beragam persoalan seputar Sirekap KPU tersebut, menjadi titik balik membongkar ketidaksiapan teknologi penunjang kontestasi politik Tanah Air.

Kerangka besar masalah Sirekap adalah lokasi keberadaan peladen (server) berikut pengaturan serta transaksi data pemilih.

Berdasarkan penelusuran, peladen dan data dua laman milik KPU, yakni sirekap-web.kpu.go.id dan pemilu2024.kpu.go.id, tersebar di sejumlah negara yang disediakan oleh raksasa perusahaan teknologi asal Tiongkok, Alibaba.

Awalnya, KPU membantah informasi tersebut. Tapi belakangan, lembaga itu mengakui bekerja sama dengan Alibaba.

Keberadaan peladen di luar negeri membuat banyak pihak yang fokus pada isu keamanan data mempertanyakan integritas Sirekap.

Persoalannya, risiko adanya intervensi terhadap data pemilu lebih tinggi bila server berada di luar negeri. Bahkan, bila peladen itu berada di dalam negeri pun, risiko itu tetap ada.

Selain itu, di tingkat yang lebih praktis, timbul persoalan perolehan suara yang terdapat pada Form C1 Hasil dari TPS-TPS kerapkali tidak sama saat diunggah ke Sirekap.

Pengunggahan tersebut dilakukan dengan cara pemindaian kertas plano penghitungan suara manual, memakai fitur scan yang tertanam pada aplikasi Sirekap.

Akurasi rendah hasil pemindaian itu diduga akibat fitur scan aplikasi Sirekap memakai piranti lunak gratis milik Google.

Detail sekian banyak persoalan Sirekap KPU itu bisa dibaca melalui artikel pumpunan Suara.com berikut.

 


Terkait

Kerap 'Salah Baca' Jumlah Suara, Sirekap KPU Diduga Pakai OCR Gratisan
Rabu, 20 Maret 2024 | 08:14 WIB

Kerap 'Salah Baca' Jumlah Suara, Sirekap KPU Diduga Pakai OCR Gratisan

OCR yang tertanam pada aplikasi Sirekap kerapkali salah mengonversikan foto perolehan suara dalam Form C1 Hasil dari TPS. Hal tersebut ikut diakui oleh tim KPPS.

Misteri Sirekap KPU, Data Pemilu 2024 Mengalir dari Hangzhou ke Virginia AS
Rabu, 20 Maret 2024 | 08:05 WIB

Misteri Sirekap KPU, Data Pemilu 2024 Mengalir dari Hangzhou ke Virginia AS

Hasil penelusuran, data publik tersebut diatur dan ada di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat.

Terbaru
Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara? Kamis, 06 Februari 2025 | 23:00 WIB

Wewenang Baru DPR RI: Pengawasan atau Ancaman bagi Lembaga Negara?

Lantas, apa sebenarnya motif di balik lolosnya aturan tersebut? 

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat Selasa, 04 Februari 2025 | 06:43 WIB

Suara Sumbang Buat Wakil Rakyat

DPR sebagai lembaga negara yang menjadi 'tempat kerja' wakil rakyat menghasilkan regulasi kerap berada di urutan ketiga ataupun kedua dari posisi buncit.

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja Jum'at, 24 Januari 2025 | 19:31 WIB

100 Hari Prabowo-Gibran, Antara Citra dan Kinerja

Setidaknya 80,9 persen responden menyatakan puas dengan Pemerintahan 100 hari Prabowo-Gibran.

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Kamis, 23 Januari 2025 | 20:00 WIB

Rapor Buruk Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Apakah Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada 100 hari pertama kepemimpinannya? Siapa saja yang akan diganti?