Dusta Dukun Pencabut Nyawa dari Wanayasa

Dusta Dukun Pencabut Nyawa dari Wanayasa


Slamet Tohari, pria berusia 45 tahun yang tinggal di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Jateng menjadi buah bibir lantaran aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap 12 orang. 

Mbah Slamet, begitu para korban mengenalnya sebagai sosok dukun pengganda uang yang beroperasi di rumahnya. Aksi sadisnya menghilangkan nyawa orang menjadikannya pembunuh berdarah dingin dalam serial killer pembunuhan.

Tak cuma klenik tradisional yang digunakannya untuk memerdayai korbannya, sebelum praktik itu berlangsung di rumahnya, Mbah Slamet menggunakan media sosial Facebook sebagai media promosi praktik penggandaan uangnya.

Tentunya menjadi pertanyaan, praktik perdukunan penggandaan uang ternyata mampu menutup mata warga yang notabene sudah memiliki tingkat keterpelajaran yang lebih baik.

Lantaran menurut aparat penegak hukum, banyak korbannya yang memiliki strata pendidikan lebih baik.